The single ventricle pathway in paediatrics for anaesthetists

Greaney, David; Honjo, Osami; O’Leary, James D.

doi:10.1016/j.bjae.2019.01.008

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 25 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In patients aged six months to 3 years, a bidirectional cavopulmonary anastomosis is performed as an intermediate stage before performing a total cavopulmonary anastomosis (final stage) [13,14]. The principles that guide decision-making during surgical palliative care are to ensure anatomical stability of pulmonary and systemic blood flow, maintain optimal myocardial function, and provide adequate systemic oxygen delivery [15].…”

Section: клінічна та експериментальна медицина / Clinical and Experim...mentioning

confidence: 99%

“…У пацієнтів віком від 6 місяців до 3 років виконують двонаправлений кавопульмональний анастомоз, як проміжний етап перед виконанням тотального кавопульмонального анастомозу (заключний етап) [13,14]. Принципи, якими керуються для прийняття рішень під час хірургічного паліативного лікування, полягають у забезпеченні анатомічної стабільності легеневого та системного кровотоку, підтримці оптимальної функції міокарду та забезпеченні адекватної системної доставки кисню [15].…”

Section: вступunclassified

See 1 more Smart Citation

Experience of Anaesthetic Management and Intensive Care in Patients With Single Ventricle Physiology

Kalyta,

Dziuryi,

Boyko

et al. 2023

VPBM

View full text Add to dashboard Cite

Вісник проблем біології і медицини -2023 -Вип. 4 (171) / Bulletin of problems in biology and medicine -2023 -Issue 4 (171) 199 КЛІНІЧНА ТА ЕКСПЕРИМЕНТАЛЬНА МЕДИЦИНА / CLINICAL AND EXPERIMENTAL MEDICINE2) a subgroup of "Ideal Hypertension" (n=125), which included people with hypertension according to both ESC/ ESH (2018) and ACC/AHA (2017) criteria;3) a subgroup of "Intermediate BP" (n=254), which included people with hypertension according to ACC/AHA criteria (2017) and "high norm" according to ESC/ESH criteria (2018).To determine the CVR, the following methods were used: PROCAM risk score; Framigham risk score based on lipid profile; Framigham risk score based on body mass index; QRISK 2 risk score; Pooled Cohort Equations risk score; ASCVD risk score.Results. The average values of the CVR level in the "Ideal Normotension" subgroup of the DM2 group were 8.5% (95% CI. 7.80; 9.28). In the "Intermediate BP" subgroup, this indicator corresponded to 12.9% (95% CI.12.32; 13.51), and in the subgroup of "Ideal hypertension" the value of cardiovascular risk was 18.0% (95% CI 17.43; 18.55). The differences between all subgroups were statistically highly significant: p <0.001.Conclusions. The use of CVR calculators both individually and in combination in patients in the DM2 group indicate that an increase in SBP to 130-139 mmHg and/or DBP to 80-89 mmHg contributed to an increase in cardiovascular risk. It can be assumed that a further increase in blood pressure further increases this risk.

show abstract

Section: клінічна та експериментальна медицина / Clinical and Experim...mentioning

confidence: 99%

Section: вступunclassified

Experience of Anaesthetic Management and Intensive Care in Patients With Single Ventricle Physiology

Kalyta,

Dziuryi,

Boyko

et al. 2023

VPBM

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Single ventricle adalah istilah luas yang mencakup berbagai kelainan struktural pada jantung. (Heaton & Heller, 2020) Single ventricle dikarakteristikan dengan perkembangan yang tidak sempurna pada kedua ventrikel, dapat berupa perkembangan yang tidak sempurna maupun hipoplastik (Heaton & Heller, 2020;Greaney et al, 2019). Perbedaan jenis kelainan ini akan memiliki perbedaan yang besar pada sirkulasi dan fisiologisnya saat pelaksanaan prosedur bedah untuk meringankan kelainan tersebut (Greaney et al, 2019).…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Kelainan Ventrikel Tunggal Pada Anak

Simangunsong

Catur

2020

jiskh

View full text Add to dashboard Cite

Single ventricle atau univentricular heart merupakan kelainan jantung kongenital yang akan mengakibatkan penderitanya memiliki masalah klinis yang kompleks dan defek dikarakteristikan dengan perkembangan tidak sempurna pada salah satu ventrikel, malformasi dapat berupa perkembangan yang tidak sempurna maupun hipoplastik. Single ventricle memiliki beberapa bentuk yang kemudian diklasifikasi tergantung dengan morfologinya. Bentuk single ventricle yang paling umum ditemukan pada pasien adalah Hypoplastic Left Heart Syndrome (HLHS) yang terjadi pada 2-3 neonatus per 10.000 kelahiran hidup. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode tinjauan literatur dari berbagai jurnal nasional maupun internasional. Tidak ada etiologi spesifik terhadap defek ini, tetapi diketahui bahwa faktor lingkungan dan genetik memiliki peran dalam keadaan single ventricle, dengan alasan ini makan dibutuhkan diagnosis prenatal untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Keadaan ini dapat mengakibatkan tercampurnya darah yang teroksigenasi dan darah deoksigenasi. Single ventricle merupakan kondisi yang sangat fatal apabila tidak segera ditangani maka operasi paliatif dapat menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan survival hingga usia dewasa. Terapi paliatif ini mengandung tiga tahap dengan hasil akhir memaksimalkan aliran darah sistemik dengan cara merubah aliran darah yang parallel menjadi serial dan untuk mempertahankan fungsi dari alirah darah sistemik tersebut. Prosedur Fontan sudah menunjukan peningkatan survival rate pasien hingga 70%.

show abstract