2018
DOI: 10.1080/19472498.2018.1488362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The science of the self (ātmavidyā): the reconfigurations of Vedāntic gnosis in Hindu modernities

Abstract: A distinctive claim of some of the configurations of 'modern Hinduism' is that ancient Vedic wisdom foreshadows some contemporary scientific and technological advances, or provides a spiritual framework within which the current empirical sciences can be encompassed. I discuss some of the hermeneutic strategies employed by Swami Vivekananda, S. Radhakrishnan, Swami Prabhupada and others as part of their imaginations of Hinduism as a 'scientific religion' which is geared towards the spiritual perfection of human… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 40 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Yantra melambangkan kekuatan kosmik kedewataan dan memberikan pengaruh bagi manusia. Dewa apa pun dapat dipahami dalam manifestasi pribadi dari yang ilahi, sebagai metafora untuk kualitas dan kekuatan kosmik tertentu, dan sebagai penggabungan kualitas dan energi untuk dipanggil dan ditetapkan dalam diri seseorang melalui ritual, meditasi, dan yoga (Barua, 2018). Berdasarkan preferensi individu, dewa dapat didekati sebagai entitas lain dalam mode pengabdian, atau sebagai objek meditasi, atau sebagai sarana untuk realisasi diri dalam diri sendiri.…”
Section: Gambar 3 Geometri Suci Yantraunclassified
“…Yantra melambangkan kekuatan kosmik kedewataan dan memberikan pengaruh bagi manusia. Dewa apa pun dapat dipahami dalam manifestasi pribadi dari yang ilahi, sebagai metafora untuk kualitas dan kekuatan kosmik tertentu, dan sebagai penggabungan kualitas dan energi untuk dipanggil dan ditetapkan dalam diri seseorang melalui ritual, meditasi, dan yoga (Barua, 2018). Berdasarkan preferensi individu, dewa dapat didekati sebagai entitas lain dalam mode pengabdian, atau sebagai objek meditasi, atau sebagai sarana untuk realisasi diri dalam diri sendiri.…”
Section: Gambar 3 Geometri Suci Yantraunclassified