The Role of Christians in The Correlation between The Notion of Lex Orandi, Lex Credendi, Lex Vivendi and The Commitment of Cape Town

Kim, Paulus Jinu

doi:10.46445/ejti.v6i2.490

Cited by 3 publications

(1 citation statement)

References 8 publications

(10 reference statements)

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…1) Partisipasi dalam Ibadah Gereja Metode ini menekankan pentingnya ikut serta dalam ibadah Gereja, karena diyakini bahwa apa yang dilaksanakan dalam doa dan ibadah itulah perwujudan iman yang selanjutnya diwujudkan dalam hidup. Hal ini dikenal dengan istila lex orandi, lex credenda, lex vivendi yaitu korelasi antara doa atau ibadah, iman dan penghayatan hidup (Kim, 2022). Apa yang diimani itulah yang diwujudkan dalam doa dan ibadah dan selanjutnya bermuara pada penghayatan dalam hidup nyata.…”

Section: Metode Pelaksanaan Katekese DI Indonesiaunclassified

Pelatihan Fasilitator Katakese Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni, Timor Tengah Utara

Punda Panda,

Taso,

Ate

et al. 2024

J.Al.CB

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan katekese umat merupakan pekerjaan penting dalam Gereja sebagai media pemberitaan Firman dan pendalaman iman. Melalui katekese umat dapat menggumuli Firman Tuhan dalam kelompok serta menghubungkannya dengan situasi konkret hidup yang mereka alami. Supaya katekese bisa berjalan, amat diperlukan tersedianya fasilitator katekese yang terampil dengan jumlah yang cukup untuk melayani kebutuhan kelompok-kelompok umat basis. Dari survey awal, ditemukan bahwa di Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni, yang merupakan mitra dari pengabdian ini, amat kurang fasilitastor katekese yang trampil. Akibatnya tidak semua kelompok umat terlayani dengan baik. Selain itu umat juga kurang memahami pentingnya katekese bagi pertumbuhan iman mereka. Untuk menjawabi kebutuhan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira mengadakan kegiatan pelatihan fasilitator katekese di paroki tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah melatih sejumlah fasilitator katekese baik yang sudah pernah menjadi fasilitator maupun relawan baru yang mau menjadi fasilitator katekese. Metode pelaksanaan adalah pelatihan. Metode pelatihan meliputi penyajian materi, tanya jawab pendalaman, kegiatan kelompok, dan juga dilengkapi dengan pre-test dan post-test. Hasilnya, setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan, para peserta memperoleh peningkatan pengetahuan tentang katekese. Sedangkan keterampilan berkatekese dapat diamati melalui kegiatan dalam kelompok, tetapi masih perlu dibuktikan dalam praktik lapangan. Pentingnya pengabdian ini adalah membantu pertumbuhan iman umat melalui tuntunan Firman Tuhan dengan tersedianya fasilitator katekese yang terampil.

show abstract

Section: Metode Pelaksanaan Katekese DI Indonesiaunclassified

Pelatihan Fasilitator Katakese Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni, Timor Tengah Utara

Punda Panda,

Taso,

Ate

et al. 2024

J.Al.CB

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

A dialogue of the usage of tapak dara to explain the cross in Christianity

Chia

2024

HTS Teologiese Studies / Theological Studies

View full text Add to dashboard Cite

The role of the Holy Spirit for Church Believers in the Hermeneutic context between Biblical Authority, Illumination and Interpretation

Wibowo

Tanhidy²,

Ming

2022

pharosjot

View full text Add to dashboard Cite

The Bible emphasizes the role of the Holy Spirit which is so important for Church believers because through it, Church believers can become new creations and offer ministry for their churches. The role of the Holy Spirit is included in terms of interpreting the Bible. This article discusses and answers the question of what is the role of the Holy Spirit in the realm of hermeneutics. First, the role of the Holy Spirit in the relationship with the inspiration of the Bible makes the Bible authoritative. Second, showing the role of the Holy Spirit that illuminates one when interpreting the Bible. Third, it shows that the Holy Spirit plays a pivotal role in guiding each interpreter to live in the work of sanctification. The goal of the role of the Holy Spirit in these three relationships is to make Church believers more like Christ before His second coming. The role of the Holy Spirit is one of the basic life needs for Church believers, especially in the hermeneutic context between biblical authority, illumination, and interpretation. The findings of this study indicated that the role of the Holy Spirit in these three areas or contexts of biblical authority, illumination, and interpretation is to make Church believers more Christ-like before His return.

show abstract

The Role of Christians in The Correlation between The Notion of Lex Orandi, Lex Credendi, Lex Vivendi and The Commitment of Cape Town

Cited by 3 publications

References 8 publications

Pelatihan Fasilitator Katakese Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni, Timor Tengah Utara

Pelatihan Fasilitator Katakese Paroki St. Fransiskus Xaverius Fatuoni, Timor Tengah Utara

A dialogue of the usage of tapak dara to explain the cross in Christianity

The role of the Holy Spirit for Church Believers in the Hermeneutic context between Biblical Authority, Illumination and Interpretation

Contact Info

Product

Resources

About