2021
DOI: 10.17509/jpki.v7i1.31527
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Relationship between Anxiety, Depression, and Vital Signs among Postpartum Mothers in Yogyakarta

Abstract: After labor, mothers need good physiological and psychological adjustments. The inability to adapt to a new situation can result in mothers' psychological stress, eventually leading to postpartum crises and depression. If this incident is not handled, it can lead to serious mental health problems, especially postpartum psychosis to bipolar disorder. In depressed and anxious people, the body will secrete adrenal hormones, which cause vital signs such as blood pressure, body temperature, respiration, and pulse. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian Wicaksana & Dwianggimawati (2022) yang menyatakan kecemasan berpengaruh terhadap sistem hemodinamik individu, yaitu hasil uji Kendall's Tau terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan mean arterial pressure (MAP) dengan nilai p = 0.013 < 0.05, terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan nadi dengan nilai p = 0.009 < 0.05, dan juga terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan respirasi dengan nilai p = 0.002 < 0.05. Kecemasan yang berlebihan menimbulkan respon fight or flight, yaitu dimana fight merupakan reaksi untuk menyerang yang menyebabkan peningkatan sekresi noradrenaline dan renin-angiotensin sehingga meningkatkan tekanan darah, sedangkan flight merupakan reaksi melarikan diri yang menimbulkan peningkatan sekresi adrenaline ke dalam sirkulasi darah dan meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung (Puspitasari & Haryanti, 2021). Perubahan tekanan darah akibat ancietas yang terjadi berulang-ulang kali akan mempengaruhi sistem kerja kardiovaskuler sehingga menimbulkan gangguan fisiologis jantung, yaitu seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit kardiovaskuler lainnya (Syafira et al, 2023).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian Wicaksana & Dwianggimawati (2022) yang menyatakan kecemasan berpengaruh terhadap sistem hemodinamik individu, yaitu hasil uji Kendall's Tau terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan mean arterial pressure (MAP) dengan nilai p = 0.013 < 0.05, terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan nadi dengan nilai p = 0.009 < 0.05, dan juga terdapat korelasi antara tingkat kecemasan dengan respirasi dengan nilai p = 0.002 < 0.05. Kecemasan yang berlebihan menimbulkan respon fight or flight, yaitu dimana fight merupakan reaksi untuk menyerang yang menyebabkan peningkatan sekresi noradrenaline dan renin-angiotensin sehingga meningkatkan tekanan darah, sedangkan flight merupakan reaksi melarikan diri yang menimbulkan peningkatan sekresi adrenaline ke dalam sirkulasi darah dan meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung (Puspitasari & Haryanti, 2021). Perubahan tekanan darah akibat ancietas yang terjadi berulang-ulang kali akan mempengaruhi sistem kerja kardiovaskuler sehingga menimbulkan gangguan fisiologis jantung, yaitu seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit kardiovaskuler lainnya (Syafira et al, 2023).…”
Section: Pembahasanunclassified