Manajemen sangat penting bagi terselenggaranya sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni dilaksanakan menggunakan POAC. Hal ini dapat dilihat dari proses manajemennya yang dimulai dari Planning yaitu dengan penentuan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler, menentukan anggaran biaya, mencari guru yang hendak mengampu. Organizing yaitu hanya sebatas pembagian tugas kepada pihak yang terlibat dalam pembelajaran ekstrakurikuler seni. Actuating yaitu terdapat tiga jenis seni yaitu seni musik dengan angklung, seni rupa dengan melukis dan seni tari dengan menari. Controlling yaitu dengan penilaian secara global yang dilakukan oleh guru masing-masing kemudian dilaporkan kepada kepala sekolah. Bahwasannya manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni sudah terlaksana dengan baik.