2022
DOI: 10.35308/jpp.v8i4.6011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Politics of Street Vendors: Community Perspectives in the State in Medan City

Abstract: Street vendors illegally occupy urban space and conduct business there. As a result, street vendors are frequently targets of government policing and disciplinary operations (state). The people's relationship with the state includes aspects of rights and obligations. This study examines the perspectives of street vendors in Medan, North Sumatra Province, Indonesia. When it comes to rights and obligations, street vendors have their own point of view. The research on street vendors in Medan City concluded, using… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penelitian ini akan membahas mengenai pola komunikasi yang terjadi dalam proses perumusan pembangunan Gedung pedagang kaki lima dan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan di Kabupaten Garut. Pedagang kaki lima (PKL) adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi seperti berdagang barang dan jasa di tempat umum khususnya trotoar (Irmayani et al, 2022). Para pedagang kaki lima biasanya membentuk asosiasi atau organisasi memperjuangkan hak-haknya dan bernegosiasi dengan pemerintah (Bukhari, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian ini akan membahas mengenai pola komunikasi yang terjadi dalam proses perumusan pembangunan Gedung pedagang kaki lima dan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2015 tentang ketertiban, kebersihan, dan keindahan di Kabupaten Garut. Pedagang kaki lima (PKL) adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi seperti berdagang barang dan jasa di tempat umum khususnya trotoar (Irmayani et al, 2022). Para pedagang kaki lima biasanya membentuk asosiasi atau organisasi memperjuangkan hak-haknya dan bernegosiasi dengan pemerintah (Bukhari, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified