Formula pupuk N lepas lambat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi N. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh beberapa jenis pupuk N terhadap pembibitan kelapa sawit menggunakan tanah Inceptisols Bogor. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Balai Penelitian Tanah, Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah (1) Kontrol lengkap, (2) Kontrol tanpa Urea, (3) Urea pril (standar), (4) N + Zeolit 50%, (5) N + Zeolit 75%, (6) N + Zeolit 100%, (7) N+ Zeolit + Kitosan 50%, (8) N + Zeolit + Kitosan 75%, (9) N + Zeolit + Kitosan 100%, (10) N + Zeolit + Humat 50%, (11) N + Zeolit + Humat 75%, (12) N + Zeolit + Humat 100%, (13) N-Humat 50%, dan (14) N-Humat 100%. Analisis tanah dilakukan sebelum tanam dan sesudah panen biomas dengan parameter: N-total (metode Kjeldahl), P-tersedia (Bray I), Kation dapat ditukar (Ca, Mg, K) dan kapasitas tukar kation (KTK) (ekstrak NH4Ac pH 7), kejenuhan basa (KB). Pengamatan agronomis tinggi tanaman umur 1, 2, 4, 6, 8 dan 9 bulan, bobot biomas basah dan kering, serapan hara N, P dan K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan N + Zeolit + Kitosan 75% nyata meningkatkan tinggi tanaman kelapa sawit umur 9 bulan sebesar 146,7 cm, bobot biomas kering sebesar 701,2 g pot -1 dengan nilai RAE 140% dan serapan hara N, P, dan K masing-masing sebesar 2,82; 0,25 dan 2,17 g pot -1 . Peningkatan bobot biomas kering sebesar 22% dibanding Urea standar. Formulasi pupuk N dengan Zeolit dan penyalutan dengan Kitosan mampu mengefisienkan pupuk Urea hingga 25%.