The Phytochemical Analysis and Synergistic Antifungal Effect of Etlingera elatior Jack. Flowers and Murraya koenigii Spreng. Leaves against Candida albican

Abstract

Traditional medicinal plant possessed antimicrobial properties. Candidiasis is an infection of Candida albicans which has developed resistance towards antifungal drugs. The extracts of Murraya koenigii Spreng leaves and Etlingera elatior Jack flowers were used as antifungal agents individually and in combination against C. albicans. Both extracts were tested for the presence of phytochemicals (alkaloids, tannins, flavonoids, glycosides and saponins). Individual extracts were examined for antifungal activity using Kirby-Bauer test. The minimum inhibitory concentration (MIC) and the minimum fungicidal concentration (MFC) were evaluated using microdilution broth assay and checkerboard assay. The extracts of both plants were positive for the presence of phytochemicals flavonoids, alkaloids, tannins, glycosides and saponins. The inhibition zone of M. koenigii leaf and E. elatior flower extracts were 8.33 mm and 8.17 mm respectively. The MIC of M. koenigii and E. elatior ranged from 200 mg/mL to 400 mg/mL and in combination, the extracts were indifferent towards C. albicans (FIC=1.0). MFC revealed there was no visible growth of C. albicans on SDA plate. M. koenigii and E. elatior have potential to be used individually or in combination as antifungal agents against C. albicans.

Review: Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba Kecombrang (Etlingera elatior)

“…Aktivitas antimikroba ekstrak etanol dan metanol bunga kecombrang juga dilaporkan pada penelitian Othman et al (2020) terhadap Candida albicans. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol bunga kecombrang memiliki aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat sebesar 8,17 ± 0,29 mm, sedangkan pada ekstrak metanol bunga kecombrang tidak ditemukannya zona hambat yang menandakan tidak memiliki aktivitas antimikroba.…”

“…Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol bunga kecombrang memiliki aktivitas antimikroba terhadap Candida albicans yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat sebesar 8,17 ± 0,29 mm, sedangkan pada ekstrak metanol bunga kecombrang tidak ditemukannya zona hambat yang menandakan tidak memiliki aktivitas antimikroba. Dilakukan pula pengujian nilai KHM dan KBM ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap Candida albicans dengan metode mikrodilusi yang memperoleh hasil bahwa nilai KHM ekstrak etanol bunga kecombrang adalah 200 mg/mL (sedang), sedangkan nilai KBM yang diperoleh untuk ekstrak etanol bunga kecombrang terhadap Candida albicans adalah 400 mg/mL [19,33].…”