2022
DOI: 10.19184/kdma.v13i2.31522
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Petri Net Simulation of Tempeh Processing Prosess With Four Operators

Abstract: The model obtained in this study is expected to be able to describe the dynamics of the resources and processing of soybeans into tempeh. An understanding of the tempeh production process is obtained from direct observation and also from appropriate references. Furthermore, a petri net model and simulation of the tempeh production process was made with several assumptions that have been adjusted to the results of observations in the field. Obtained a petri net consisting of 14 places and 10 transitions. From t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemodelan Petri Net dapat digunakan pada permasalahan-permasalahan yang sederhana maupun permasalahan yang sangat kompleks. Afif dan Mustofani meneliti tentang pemodelan Petri Net rantai pasok pada sistem produksi [3], Murdianto melakukan pemodelan menggunakan Petri Net untuk produksi tempe [4], lalu tahun berikutnya memodelkan produksi tahu pada Industri Skala Rumah tangga [5], pemodelan sistem jaringan dapat dilihat di [6][7]. Selanjutnya, pemodelan antrian pelayanan bank telah dilakukan oleh Rahmawati [8] dan Sri [9], pemodelan antrian pelayanan farmasi oleh Mustofani [10], pemodelan pada pembayaran tagihan listrik oleh Wattimena [11], dan pemodelan pembayaran pajak kendaraan bermotor dikaji oleh Nurlela [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemodelan Petri Net dapat digunakan pada permasalahan-permasalahan yang sederhana maupun permasalahan yang sangat kompleks. Afif dan Mustofani meneliti tentang pemodelan Petri Net rantai pasok pada sistem produksi [3], Murdianto melakukan pemodelan menggunakan Petri Net untuk produksi tempe [4], lalu tahun berikutnya memodelkan produksi tahu pada Industri Skala Rumah tangga [5], pemodelan sistem jaringan dapat dilihat di [6][7]. Selanjutnya, pemodelan antrian pelayanan bank telah dilakukan oleh Rahmawati [8] dan Sri [9], pemodelan antrian pelayanan farmasi oleh Mustofani [10], pemodelan pada pembayaran tagihan listrik oleh Wattimena [11], dan pemodelan pembayaran pajak kendaraan bermotor dikaji oleh Nurlela [12].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serupa dengan penelitian kami sebelumnya tentang model PN proses pembuatan tempe [15], meskipun industri pengolahan tahu dan tempe ini hanya berskala rumah tangga, menjadi hal yang penting untuk dapat menjamin tiap proses dilakukan secara terjadwal sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Proses produksi selalu memiliki urutan yang terkadang menggunakan sumber daya sistem secara bersamaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified