“…Sementara itu, pada tahun 1921, kelompok perempuan Inggris International Cooperative Alliance juga turut mengambil langkah mendirikan organisasi internasional mereka sendiri, International Co-operative Guild (ICWG), mereka beraliansi dengan negara lain menyebut diri sebagai guildswomen, antara lain dari Austria, Inggris, Belanda, dan Swiss. Mereka bersatu mencoba meluaskan jaringan lewat rekrutmen dan reformasi organisasi, yang perlahan menajdi Aliansi Koperasi Internasional, meskipun demikian pada tahun tujuh puluhan keanggotaannya lebih rendah daripada sebelum Perang Dunia Pertama (Black, 1994). Pengorganisasian internasional di kalangan perempuan perlahan-lahan mulai bergerak pada tahun-tahun sebelum 1914 dan meningkat pesat pada akhir Perang Dunia I.…”