The influence of risk perception, risk tolerance, overconfidence, and loss aversion towards investment decision making

Abstract

This study aims to examine the effect of risk perception, risk tolerance, overconfidence, and loss aversion on investment decision making. The sample in this study were workers in Surabaya and Jombang, East Java. There were 400 respondents taken using a questionnaire through the survey method. This study used PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Model) as a data analysis technique. The results showed that risk perception has a significant and negative effect on investment decision making, risk tolerance and overconfidence have a significant and positive effect on investment decision making, while loss aversion has no effect on investment decision making. This research is expected to provide an overview of how to deal with risk in investment and how to avoid behavioral biases in investment decisions making.

Dampak Behavioral Finance Terhadap Keputusan Investasi dengan Persepsi Risiko sebagai Variabel Moderasi Pada Masyarakat Kota Batam

“…Hal ini dikarenakan semakin tinggi sikap terlalu percaya diri seseorang maka akan semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk menempatkan investasinya pada investasi yang berisiko tinggi yang dapat menyebabkan seseorang secara potensial menerima risiko yang lebih besar. Investor dengan level kepercayaan diri yang tinggi mungkin akan mengabaikan informasi mengenai aset dari orang lain karena apapun yang keputusan yang diambil harus dilakukan hanya dengan kemampuannya sendiri (Nur Aini & Lutfi, 2019)…”

Impact of investment behaviour on financial markets during COVID-19: a case of UK

“…The moderating variable that was taken in this research is the uncertainty of Covid-19 and how it impacts the financial market. Global perception recorded regarding the investment behaviour and the risk perception made by the various investors in the financial market was done based on current situations and circumstances (Ainia & Lutfi, 2019). Risk perception arises in the decisions that were taken to increase the financial health and condition of investors.…”

Analisis Pengaruh Behavioural Finance Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Investor di Kepulauan Riau

“…Risiko dan tingkat pengembalian menjadi salah-satu faktor penting dalam menentukan suatu keputusan investasi. Pengambilan keputusan investasi yang baik dan efektif dapat dilakukan dengan cara memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan investasi, tingkat pengembalian yang diharapkan, jangka waktu, dan tingkat risiko yang ada (Aini & Lutfi, 2019). Seorang individu dapat sukses dalam melakukan investasi apabila mampu mengambil suatu keputusan investasi secara optimal dan rasional.…”

“…Overconfidence biases merupakan suatu bentuk keyakinan atau kepercayaan diri seseorang (investor saham) dalam membuat suatu penilaian yang dianggap lebih baik daripada yang lain, serta keyakinan diri yang berlebihan terhadap keakuratan dari penilaian tersebut (Aini & Lutfi, 2019). Dangol and Manandhar (2020) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa faktor overconfidence bias sangat berpengaruh signifikan positif terhadap para investor dalam membuat suatu keputusan investasi.…”

“…Loss aversion biases merupakan suatu kondisi pada diri seseorang (investor saham) dimana orang tersebut sangat menolak adanya risiko karena keengganannya dalam menerima suatu kerugian (Aini & Lutfi, 2019). Mereka juga mengatakan bahwa perilaku loss aversion sendiri juga merupakan suatu bentuk perilaku yang menyimpang dan secara tidak sadar dapat menyebabkan kerugian.…”