2017
DOI: 10.19184/nlj.v2i2.5929
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Influence of Progressive Muscle Relaxation on Anxiety Level of Pre-Caesarean Section Mothers in Delivery Room

Abstract: ABSTRAKAngka kelahiran melalui operasi sectio caesarea (SC) terus meningkat secara global. Hasil riset memaparkan bahwa ibu yang akan menjalani operasi SC mengalami kecemasan. Dampak dari terjadinya kecemasan pre operasi dikaitkan dengan peningkatan rasa sakit paska operasi, kebutuhan analgesik, peningkatan masa rawat inap di rumah sakit dan terjadinya depresi post partum. Salah satu upaya untuk mengatasi kecemasan pre operasi adalah dengan terapi progressive muscle relaxation (PMR). Tujuan penelitian adalah u… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kecemasan adalah rasa takut yang tidak dapat dijelaskan, akibat dari rangsangan internal dan eksternal yang menimbulkan gejala dengan sifat negative (Zaini, 2019). Respon fisik dan psikis yang timbul sebelum anestesi didasari oleh banyak hal seperti ketakutan tidak sadar setelah operasi, takut akan nyeri ditengah operasi, pengalaman operasi, dan kegagalan anestesi (Rahmawati, 2017). Kecemasan yang berlebihan, tidak baik bagi pasien pre anestesi karena dapat menyebabkan gangguan serta dampak buruk saat atau setelah pembedahan dilakukan, serta dapat menunda operasi karena ketidakstabilan tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kecemasan adalah rasa takut yang tidak dapat dijelaskan, akibat dari rangsangan internal dan eksternal yang menimbulkan gejala dengan sifat negative (Zaini, 2019). Respon fisik dan psikis yang timbul sebelum anestesi didasari oleh banyak hal seperti ketakutan tidak sadar setelah operasi, takut akan nyeri ditengah operasi, pengalaman operasi, dan kegagalan anestesi (Rahmawati, 2017). Kecemasan yang berlebihan, tidak baik bagi pasien pre anestesi karena dapat menyebabkan gangguan serta dampak buruk saat atau setelah pembedahan dilakukan, serta dapat menunda operasi karena ketidakstabilan tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Responden kemudian diinstruksikan untuk menegangkan setiap kelompok otot selama kurang lebih 10 detik dimulai dari otot dahi dan mata, otot mulut, otot rahang, otot leher, otot punggung, otot dada, otot tangan, otot bisep dan otot paha diiringi oleh penjelasan terapis terkait dengan ketidaknyamanan yang dirasakan klien saat kondisi otot tegang. Setelah itu terapis menginstruksikan responden untuk mengendorkan setiap kelompok otot yang ditegangkan tadi diiringi dengan penjelasan terapis terkait perbandingan perasaan ketika otot tersebut tegang dan ketika otot dilemaskan sehingga perasaan pada otot saat dilemaskan menjadi relaks (Rahmawati, Widjajanto, & Astari, 2017).…”
Section: Metodeunclassified