“…Ukuran perusahaan merupakan total kekayaan perusahaan yang sering diproxykan dengan total asset, beberapa penelitian menunjukkan ketidakkonsistenan hubungan antara ukuran perusahaan dengan return saham, penelitian yang membuktikan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham diantaranya (Sugiarto, 2012) dan (Sudiyatno, 2016), sedangkan penelitian yang membuktikan tidak adanya hubungan antara ukuran perusahaan dengan return saham diantaranya (Aisah & Mandala, 2016), (Setiyono, 2016), dan (Darmawan et al, 2017). Faktor selanjutnya adalah leverage (debt to equity ratio/DER) merupakan rasio hutang terhadap equitas dalam pendanaan perusahaan, beberapa penelitian yang menunjukkan hasil kontradiktif yaitu, (Gunadi & Kesuma, 2015), (Sugiarto, 2012), (Erzad & Erzad, 2017), (Darmawan et al, 2017), (Dita & Murtaqi, 2014), dan (Setiyono, 2016) membuktikan bahwa terdapat hubungan antara DER dengan return saham, namun sebaliknya penelitian (Martani & Khairurizka, 2009), (Amaroh et al, 2020), (Ibrahim, 2019), dan (Sudiyatno, 2016) membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara DER dengan return saham. Faktor terakhir adalah price to book value (PBV), PBV merupakan perbandingan antara nilai pasar saham dengan nilai bukunya, beberapa penelitian yang menunjukkan hasil kontradiktif yaitu : (Martani & Khairurizka, 2009), (Sugiarto, 2012), (Ristyawan, 2019), dan (Bukit & Anggomo, Ir.…”