The influence of different curriculum designs on students’ dropout rate: a case study

Abstract

The relationship between students’ withdrawal and educational variables has generated a considerable number of publications. As the explosion of information in sciences and integration theories led to creating different curriculum designs, it has been assumed that differences among designs explain academic success and, therefore, students’ retention. However, little attention has been given to examine explicitly how diverse designs influence dropout rates in practice, which questions if decisions to reform curricula are sufficiently informed. This article describes our curriculum reform, which exposes our former and current curriculum designs as having had dissimilar dropout percentages. Furthermore, we aimed to explore the influence of different curriculum designs on students’ dropout rates. The conclusion is that dropout variations may be explained not only because of the curriculum design itself, but also because of the power relationship changes between teachers and students that brought out the design change. Consequently, more research is needed to fully understand the political implications of different curriculum designs and their influence on dropout rates.

Se hace camino al andar: Educación médica de pregrado en el Departamento de Cirugía

“…Los desarrollos y resultados expuestos contribuyen a la extensa experiencia educativa en el pregrado, desarrollada en múltiples departamentos quirúrgicos en Colombia, y a sus resultados positivos en simulación clínica, enseñanza clínica, diseño curricular, profesionalismo y persistencia académica de los estudiantes, entre otros [29][30][31][32][33][34][35][36] . Igualmente, contribuye al notable cuerpo de evidencia en educación de postgrado en cirugía desarrollado en el país [37][38][39][40][41][42][43][44][45][46][47][48][49][50][51][52] .…”

Program remedial dan angka putus studi mahasiswa kedokteran

“…(4) Besarnya dampak yang timbul akibat putus studi terutama pada mahasiswa fakultas kedokteran memerlukan upaya pencegahan dan penanggulangan dari institusi pendidikan supaya dapat mengurangi masalah yang terjadi, misalnya dengan membuat program mentoring, peer mentoring, atau program remedial untuk mahasiswa yang mempunyai kelemahan dalam pembelajarannya. (8) Menurut Karen perlu dibuat suatu program yang sistematis untuk mencegah terjadinya putus studi. Program tersebut tidak hanya terkait masalah akademik atau kognitif, tetapi juga harus mengintervensi masalah psikis dan sikap, sehingga mahasiswa dapat mencapai potensi maksimalnya di fakultas.…”

“…(14) Program mentoring oleh dosen pembimbing akademik ataupun peer mentoring dan program remedial untuk mahasiswa yang mempunyai kelemahan dalam pembelajarannya dapat menurunkan angka putus studi. (8) Program Peer mentoring sebaiknya dilakukan sejak mahasiswa menjalani masa pendidikannya sehingga mentor dapat membantu mahasiswa beradaptasi dengan lingkungan pembelajarannya. Program ini secara statistik berhubungan dengan peningkatan kemampuan kognitif mahasiswa, sehingga nilai mahasiswa/ nilai indeks prestasi meningkat.…”

“…Kurikulum terintergrasi menurunkan angka terjadinya putus studi pada fakultas kedokteran karena kurikulum ini menanamkan pemahaman pentingnya profesionalisme seorang dokter, terintergrasinya ilmu biomedik dengan ilmu kedokteran klinik, pengaturan kurikulum berdasarkan sistem organ., menekankan pembelajaran aktif yang terintegrasi, dan memperhatikan validitas dan reliabilitas sistem penilaian pembelajaran. (8) Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu belum mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi putus studi, seperti nilai seleksi penerimaan, faktor psikologis, keluarga, tempat tinggal, motivasi, program mentoring, dan peer-mentoring.…”

Medical school dropouts: regrettable or required?

“…We read the article by Vergel et al [1] with interest and believe that it raises important points in relation to medical school dropout rates and contributing factors. The article highlighted how through a change in curriculum design, medical school dropout rates had reduced from 41.5% with a traditional curriculum to 3.3%, following a change to an integrated curriculum.…”