Pembelajaran pascapademi Covid-19 menuntut adanya banyak penyesuaian, dikarenakan pembelajaran tatap muka belum dapat berjalan secara optimal dan peserta didik lebih banyak melaksanakan pembelajaran secara online di rumah. Peserta didikpun dituntut untuk memiliki kemadirian belajar atau self-regulated learning (SRL) sebagai faktor penting dalam pencapaian kompetensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan respon pembelajaran peserta didik terhadap hasil belajar mata pelajaran Boga Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pengambilan sampel teknik sampling jenuh dengan jumlah sampel 150 peserta didik pada SMK N 1 Kertosono dan SMK Kusuma Negara Kertosono yang sedang mendapatkan mata pelajaran Boga Dasar, dengan variabel kemandirian belajar (X1), respon pembelajaran (X2) dan hasil belajar (Y). Instrumen untuk kemandirian belajar dan respon pembelajaran Boga Dasar menggunakan skala likert dengan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji t dan uji F berbantuan software SPSS. Hasil penelitian menujukkan terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar dengan nilai signifikansi 0,048<0,05 dan nilai t hitung 1,993>t tabel 1,976, terdapat pengaruh respon pembelajaran terhadap hasil belajar dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 dan nilai t hitungnya 5,491>t tabel 1,976, dan terdapat pengaruh kemandirian belajar dan respon pembelajaran secara bersama terhadap hasil belajar dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 dan nilai F hitung 52,594>F tabel 3,06 dengan pengaruh sebesar 41,7%.