“…Selain skill mereka mendapat penghasilan tambahan. (Noorfitrihana, 2015), (Sawitri, 2018) juga melakukan pengabdian tentang tata busana. Mereka berhasil membantu perekonomian wilayah sasaran menjadi lebih baik.…”
The community partnership program (PKM) had done at Sukadamai Village Ujungbatu District Rokan Hulu Regency Riau Province. Most of the Societies work as oil palm factory workers who earn below the average MSE (minimum wage for performance) and lack specific skills to supplement their incomes. For this reason, community empowerment is needed to improve family welfare. This PKM is aimed at housewives in Sukadamai Village. This PKM is implemented in the form of counseling, training, and business assistance. Counseling is given to add partners' insights about fashion and entrepreneurship. Procurement of tools and raw materials is given to support business activities. The fashion training provided was sewing training, pattern design, and embroidery. Business assistance had been carried out in the form of assistance with service promotion, financial records and marketing strategies. The result of this PKM is that women had the expertise to design clothing patterns, sewing, and embroidering and forming UMKM in the fashion sector in Sukadamai Village.
AbstrakProgram kemitraan masyarakat (PKM) dilakukan di Desa Sukadamai Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Sebagaian besar masyarakat di desa ini berprofesi sebagai buruh pabrik sawit yang berpenghasilan dibawah rata-rata UMK (Upah minimum kinerja) dan belum adanya keterampilan (skill) khusus untuk menambah penghasilan. Untuk itu perlu adanya pemberdayaan masayrakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga Desa Sukadamai. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan usaha. Penyuluhan yang diberikan untuk menambah wawasan mitra tentang tata busana (fashion) dan kewirausahaan. Pengadaan alat dan bahan baku diberikan untuk mendukung kegiatan usaha. Pelatihan tata busana yang diberikan yaitu pelatihan menjahit, mendesain pola, dan membordir. Pendampingan usaha yang telah dilakukan dalam bentuk bantuan promosi jasa, pencatatan keuangan dan strategi pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu telah memiliki keahlian mendesain pola pakaian, menjahit, dan membordir dan membentuk UMKM bidang tata busana di Desa Sukadamai.
“…Selain skill mereka mendapat penghasilan tambahan. (Noorfitrihana, 2015), (Sawitri, 2018) juga melakukan pengabdian tentang tata busana. Mereka berhasil membantu perekonomian wilayah sasaran menjadi lebih baik.…”
The community partnership program (PKM) had done at Sukadamai Village Ujungbatu District Rokan Hulu Regency Riau Province. Most of the Societies work as oil palm factory workers who earn below the average MSE (minimum wage for performance) and lack specific skills to supplement their incomes. For this reason, community empowerment is needed to improve family welfare. This PKM is aimed at housewives in Sukadamai Village. This PKM is implemented in the form of counseling, training, and business assistance. Counseling is given to add partners' insights about fashion and entrepreneurship. Procurement of tools and raw materials is given to support business activities. The fashion training provided was sewing training, pattern design, and embroidery. Business assistance had been carried out in the form of assistance with service promotion, financial records and marketing strategies. The result of this PKM is that women had the expertise to design clothing patterns, sewing, and embroidering and forming UMKM in the fashion sector in Sukadamai Village.
AbstrakProgram kemitraan masyarakat (PKM) dilakukan di Desa Sukadamai Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Sebagaian besar masyarakat di desa ini berprofesi sebagai buruh pabrik sawit yang berpenghasilan dibawah rata-rata UMK (Upah minimum kinerja) dan belum adanya keterampilan (skill) khusus untuk menambah penghasilan. Untuk itu perlu adanya pemberdayaan masayrakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk ibu-ibu rumah tangga Desa Sukadamai. PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan usaha. Penyuluhan yang diberikan untuk menambah wawasan mitra tentang tata busana (fashion) dan kewirausahaan. Pengadaan alat dan bahan baku diberikan untuk mendukung kegiatan usaha. Pelatihan tata busana yang diberikan yaitu pelatihan menjahit, mendesain pola, dan membordir. Pendampingan usaha yang telah dilakukan dalam bentuk bantuan promosi jasa, pencatatan keuangan dan strategi pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu telah memiliki keahlian mendesain pola pakaian, menjahit, dan membordir dan membentuk UMKM bidang tata busana di Desa Sukadamai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.