The Impacts of Rural Tourism Initiatives on Cultural Landscape Sustainability in Borobudur Area

Fatimah, Titin

doi:10.1016/j.proenv.2015.07.067

Cited by 51 publications

(35 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hence, the technology and process that we innovate, if in accordance with the people's values and way of living, can add to their existing knowledge and may even be shared with future generations. In some cases, the culture can also act as the resource for economic growth, and local and regional development, such as in the form of tourism (Bidder et al, ; Fatimah, ).…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Scaling up sustainability: Concepts and practices of the ecovillage approach

Singh

Keitsch

Shrestha

2019

Sustainable Development

View full text Add to dashboard Cite

Since the Brundtland definition, practitioners and theoreticians have strived to deal with incoherencies in the concept of sustainability or sustainable development, partly because the concept is defined on a global level and applied through local level initiatives. Explanatorily, describing the three sustainability dimensions (social, economic and ecological), the pillar model of sustainability has become popular. However, several authors indicate that a comprehensive understanding, methods and tools on how the dimensions relate to each other in the pillar model of sustainability, are absent. Further, sustainable interventions must express their relations through visible spatial terms and interpret them with the help of values and beliefs that can be handed over to future generations (temporal aspect). Many interventions that are expressed in sustainability dimensions often lack these spatial and temporal considerations. As a result, interventions lack case-and context-specific concerns, objectives, priorities and possibilities, and often seem short-term goal-oriented. Within tensions between global and local, and spatial-temporal necessity, ecovillage is an emerging approach for shaping a sustainable future at grass roots level, and an opportunity to deal with the challenge of managing nature conservation in a community with culturally, socially and economically diverse actors. Hence, the overall objective of this article is to identify concepts and practices of ecovillage as sustainable way of living connected to a context. The attempt is to construe integrative understanding to sustainability and to express spatial and temporal aspects analytically. This understanding can be scaled up to strategies and policies. The article uses a literature review of various secondary sources, journals, narratives, and conference papers on sustainability and ecovillage. The article assumes that it is important to develop the framework analytically prior to empirical research. Findings indicate that to yield sustainable, inclusive and equitable outcomes, it is important to focus on the cultural and regional aspects. This focus can also provide a transition from local to national and global interventions and thereby become a mediator between different levels of sustainability, global and local.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Scaling up sustainability: Concepts and practices of the ecovillage approach

Singh

Keitsch

Shrestha

2019

Sustainable Development

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Meskipun keselamatan, keamanan dan manajemen krisis saat terjadi bencana adalah menjadi bagian dari tugas pengelola Desa Wisata tetapi umumnya belum nampak jelas apa yang dilakukan untuk itu (Adeyinka-Ojo, Khoo-Lattimore, & Nair, 2014). Seperti misalnya masyarakat di daerah Borobudur, Jawa Tengah melakukan penanaman pohon keras pada area perbukitan yang lebih tinggi untuk menghindari erosi dan memperkuat struktur tanah sejak tahun 1977-1979(Fatimah, 2015. Penanaman tersebut dilakukan oleh seluruh masyarakat bukan hanya oleh pihak pengelola kawasan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Mitigasi Bencana Daerah Tujuan Wisata Studi Kasus: Pentingsari, Nglanggeran, Penglipuran

Priatmoko¹,

Purwoko²,

Anwani³

2019

tourism

View full text Add to dashboard Cite

Pemanfaatan analisis MSPDM pada kawasan pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism/CBT). CBT membantu pemangku kepentingan dalam merencanakan pengembangan kawasan wisata. Bagi kawasan CBT yang telah menerapkan mitigasi bencana apa yang dilakukan ternyata sejalan dengan parameters ang ada dalam analisis MSPDM. CBT Nglanggeran dan Pentingsari di Yogyakarta serta Penglipuran di Bali telah menerapkan beberapa hal yang mendukung dalam mitigasi bencana di kawasan wisata. Tujuan mitigasi bencana ini terutama adalah mengurangi resiko bencana yang terjadi pada warga lokal dan wisatawan. Tindakan mitigasi bencana dilakukan menyesuaikan karakteristik kawasan lingkungan dan budaya setempat.

show abstract

“…2015;Fatimah, Titin. 2015;Akdag, Gurhan & Zafer Oter, 2011) Pembangunan pantai sebagai tempat wisata bagi masyarakat mengharuskan pengelolaan lingkungan secara baik, karena pawisisata menuntut kebersihan lingkungan yang sangat tinggi dan peningkatan pendapatan masyarakat di sekitarnya (Nawawi, Ahmad, 2013, Obonyo, George Otieno & Erick Victor Onyango Fwaya, 2012 Pantai Lebak dan wilayah sekitarnya mempunyai potensi daya tarik wisata domestik maupun internasional.…”

Section: Mh Dewi Susilowati Potensi Wilayah Sekitar Pantai Selatanunclassified

Potensi Wilayah Sekitar Pantai Selatan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dalam Mendukung Pembangunan Pariwisata

Susilowati

2017

JPG

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak: Pantai selatan Kabupaten Lebak sebagian telah dikembangkan sebagai obyek wisata, namun hingga saat ini belum sepenuhnya dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional. Dalam pembangunan pariwisata diperlukan dukungan penduduk dan aktivitasnya, serta aksesibilitas yang berada di sekitar pantai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi wilayah sekitar pantai selatan Kabupaten Lebak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor (factor analysis) yang diekstraksi dengan analisis komponen utama (Principal component analysis/ PCA) untuk menganalisis potensi wilayah sekitar pantai selatan Kabupaten Lebak dan analisis keruangan (spatial analysis) dengan menggunakan peta untuk pengembangan pariwisata . Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa potensi wilayah antar desa bervariasi, namun sebagian besar merupakan desa yang didominasi oleh penggunaan lahan perkebunan, jumlah dan kepadatan penduduk rendah hingga sedang, pendidikan penduduk didominasi oleh pendidikan dasar, mata pencaharian didominasi oleh petani dan buruh tani, aksesibilitas relatif sedang hingga rendah. Secara spasial menunjukkan pengembangan pariwisata lebih diprioritaskan di bagian timur pantai selatan Kabupaten Lebak seperti Desa Sawarna Kecamatan Bayah, yang letaknya lebih dekat dengan pantai Pelabuhanratu Sukabumi yang lebih berkembang dan mempunyai variasi atraksi pariwisata.Kata Kunci : Geografi Potensi Wilayah, Pariwisata Pantai, Lebak PENDAHULUANPotensi wisata alam dalam suatu wilyah, seringkali belum diandalkan sebagai sesuatu aset yang mampu mendatangkan pendapatan daerah. Masih banyak potensi obyek wisata yang belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal wisata alam terbukti dapat dapat mendatangkan pendapatan yang cukup besar, membuka peluang usaha dan kerja serta tetap dapat berfungsi menjaga kelestarian alam (Gavilan, M.Dolores Sarrion et al, 2015; Atkinson, Doreen, 2016; Biddulph, Robin, 2015) .Pariwisata sebagai industri jasa yang mempunyai peranan penting dalam menetapkan kebijakan tentang kesempatan kerja. Hal ini didasarkan pemikiran bahwa permintaan kesempatan kerja yang permanen merupakan faktor yang perlu dipertahankan, karena permintaan perjalanan wisata selalu akan meningkat dalam waktu yang panjang. Pada saat ini industri pariwisata TERSEDIA SECARA ONLINE

show abstract

The Impacts of Rural Tourism Initiatives on Cultural Landscape Sustainability in Borobudur Area

Cited by 51 publications

References 6 publications

Scaling up sustainability: Concepts and practices of the ecovillage approach

Scaling up sustainability: Concepts and practices of the ecovillage approach

Mitigasi Bencana Daerah Tujuan Wisata Studi Kasus: Pentingsari, Nglanggeran, Penglipuran

Potensi Wilayah Sekitar Pantai Selatan Kabupaten Lebak Provinsi Banten dalam Mendukung Pembangunan Pariwisata

Contact Info

Product

Resources

About