The impact of β-hCG on placental angiogenesis in pre-eclampsia

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi aktivitas angiogenesis plasenta, misalnya VEGF dan oksigenasi dalam plasenta. Pada awal kehamilan normal -hCG meningkatkan aktivitas VEGF untuk merangsang angiogenesis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar -hCG pada kultur plasenta dengan aktivitas angiogenik plasenta preeklampsia. Sampel plasenta diambil dari 10 plasenta wanita dengan preeklampsia dan 10 kontrol (wanita dengan kehamilan normal). Semua subjek bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini dan menandatangani informed consent. Konsentrasi -hCG dalam supernatan kultur plasenta diukur dengan Microparticle Enzyme Immunoassay (MEIA) dan aktivitas angiogenik plasenta diukur dengan mengukur migrasi sel endotel menuju eksplan plasenta (skor 0-4). Hasil menunjukkan median skor aktivitas angiogenik plasenta pada preeklampsia lebih tinggi secara bermakna dari kontrol (p<0,05). Konsentrasi -hCG dalam kultur plasenta preeklampsia lebih tinggi secara bermakna dari plasenta kehamilan normal (p<0,001). Konsentrasi -hCG mempunyai korelasi positif dengan aktivitas angiogenik plasenta baik pada preeklampsia (r=0,50) maupun kehamilan normal (r=0,57). Walaupun korelasi ini lemah, bagaimanapun juga -hCG merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas angiogenik plasenta.

Vascular Endothelial Growth Factor in Health and Disease: A Review

“…[84] a) Systemic anti-VEGF therapy: Systemic therapy with oral fenofibrates, PKC inhibitors, Peroxisome Proliferator-Activated Receptors (PPAR) agonists, Forskolin (which binds GLUT1 receptor), minocycline (for its anti-inflammatory effect) and celecoxib (a Cox-2 inhibitor) have been shown to pause the angiogenesis through their anti-VEGF effects. [85] The glucose-induced expression of VEGFs can be successfully inhibited by the various Protein Kinase C (PKC) inhibitors namely ruboxistaurin, Forskolin, 2amino-3-carboxy-4-phenylthiophene, etc., several more are in the pipeline and waiting for USA-FDA approval. [86] The Action to Control Cardiovascular Risk in Diabetes Mellitus (ACCORD) trial documented that oral fenofibrate therapy (Originally, a hypolipidemic agent), significantly helped in delaying the onset of Diabetic Retinopathy (DR) through its effect on the VEGF pathway.…”