2022
DOI: 10.1088/1755-1315/1118/1/012053
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The impact of mining activities on sediment quality in the seafloor around Southeast of Sulawesi

Abstract: Research of heavy metals content in sediments was carried out in April 2006 on the bottom sea of Buton, Kabaena, and Muna islands. This study was aimed to determine the content of heavy metals Cd, Cu, Ni, Pb, and Zn and to predict the quality of the sediments by employing indices analysis. Sediment samples were taken using a grab at 8 stations. Heavy metal content was analyzed using AAS. Three indices are exercised to analyze the metal content in the sediment, that are contamination factors, geoaccumulation in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Nilai tersebut mengindikasikan bahwa sedimen terkategorikan tercemar sedang pada daerah muara sungai dan tercemar sedang hingga berat pada daerah dekat jetty di Desa Tapuemea. Nilai Igeo dalam penelitian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan perairan lain yang juga dipengaruhi oleh tambang seperti Buton, Kabaena dan Muna, dimana perairan tersebut memiliki Igeo tertinggi mencapai 1,191 (Helfinalis et al, 2022). Namun jika dibandingkan dengan perairan yang tidak dipengaruhi oleh tambang seperti pada Teluk Palk di India, nilai tersebut masih lebih rendah (3 -3,25) (Perumal et al, 2021).…”
Section: Tingkat Kontaminasiunclassified
“…Nilai tersebut mengindikasikan bahwa sedimen terkategorikan tercemar sedang pada daerah muara sungai dan tercemar sedang hingga berat pada daerah dekat jetty di Desa Tapuemea. Nilai Igeo dalam penelitian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan perairan lain yang juga dipengaruhi oleh tambang seperti Buton, Kabaena dan Muna, dimana perairan tersebut memiliki Igeo tertinggi mencapai 1,191 (Helfinalis et al, 2022). Namun jika dibandingkan dengan perairan yang tidak dipengaruhi oleh tambang seperti pada Teluk Palk di India, nilai tersebut masih lebih rendah (3 -3,25) (Perumal et al, 2021).…”
Section: Tingkat Kontaminasiunclassified