In this study, we will examine the use of cyclical scheduling in an effort to achieve competitive advantage. The use of cyclic scheduling systems is considered suitable because the cyclical scheduling system provides a fixed scheduling in a certain period of time. With a fixed schedule for some time, it is expected that the existing workers will be more proficient in doing their tasks. With the possibility to be transferred to another part, then a worker will have diverse expertise so that the company no longer needs to recruit more workers so that the costs that have become obstacles for small companies to progress can be suppressed. With a cyclical scheduling system, the workload that has been distributed less evenly, will become more evenly distributed because each worker will be given a work schedule that is adjusted to the number of consumer. From the results of the study, it is known that the workload of each worker is more evenly distributed, because each worker will get a day off on a day when the number of jobs is decreasing. Certainty of holidays and work schedule will make workers plan other activities outside the work. With this certainty, every change in schedule due to the personal interests of employees can be predicted more accurately.
ABSTRAKDalam penelitian ini, akan diteliti tentang penggunaan sistem penjadwalan pekerja siklis atau cyclical scheduling dalam usaha untuk mencapai keunggulan kompetitif. Penggunaan sistem penjadwalan siklis dirasa cocok karena sistem penjadwalan siklis memberikan sebuah penjadwalan yang bersifat tetap dalam kurun waktu tertentu. Dengan penjadwalan yang tetap selama beberapa waktu, diharapkan pekerja yang ada akan semakin mahir dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Dengan kemungkinan untuk di pindah tugaskan pada bagian yang lain, maka seorang pekerja akan memiliki keahlian yang beragam sehingga perusahaan tidak perlu lagi merekrut pekerja yang lebih banyak sehingga biaya yang selama ini menjadi kendala bagi perusahaan kecil untuk maju bisa ditekan. Dengan sistem penjadwalan siklis, beban kerja yang selama ini terdistribusikan kurang merata, akan menjadi semakin merata karena setiap pekerja akan diberikan jadwal kerja yang disesuaikan dengan jumlah permintaan konsumen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa beban kerja dari masing-masing pekerja semakin merata, karena setiap pekerja akan mendapatkan jatah libur pada hari yang jumlah pekerjaan sedang berkurang. Kepastian akan hari libur dan jadwal masuk kerja ini akan membuat pekerja dapat merencanakan aktivitas yang lain di luar pekerjaan. Dengan kepastian ini pula, setiap perubahan jadwal akibat dari adanya kepentingan pribadi dari karyawan dapat diprediksikan dengan lebih akurat.