The Export Of Islamic Revolution in Iran And Threat For The Us, The Soviet Union, And Arab Countries

Abstract

ABSTRAKHubungan antara Islam dan Barat merupakan masalah penting di dunia internasioanl dewasa ini. Islam dan negara-negara Muslim merupakan bagian dari factor-faktor yang mempengaruhi dinamika politik di dunia. Terkait hal ini, Revolusi islam di Iran pada tahun 1979 adalah satu dari isu-isu utama yang memberikan kontribusi terhadap pembentukan hubungan antara islam dan Barat, bahkan hingga saat ini. Hal ini karena revolusi tersebut menginspirasi munculnya gerakan-gerakan islam di seluruh dunia dan memicu gerakan sentiment anti Amerika di kalangan Muslim. Revolusi tersebut juga membentuk persepsi tentang ancaman dari fundamentalisme Islam di dunia Barat. Artikel ini menganalisa latarbelakang dan konteks Revolusi Islam di Iran dan dampaknya bagi Amerika, Rusia dan Negara-negara Arab. Tulisan ini menegaskan bahwa Revolusi Iran merupakan ancaman bagi seluruh banyak negara karena Iran telah menempatkan revolusi tersebut sebagai aset yang dapat diekspor ke negara-negara lain. Revolusi ini setidaknya menantang kepentingan-kepentingan negara-negara Barat di Timur Tengah yang terkait dengan supply minyak dan gas bumi. Revolusi Iran juga mengancam rejim-rejim otoritarian di Timur Tengah yang menindas melakukan penindasan terhadap masyarakat dengan dalih Islam.

The Representation of Iran in the Soviet Propaganda Magazine Krokodil During and After the Islamic Revolution

“…yıllarında Doğu İran'daki Türkmen isyanı ve Sovyetler Birliği'nin tepkisini ele almıştır. 1924 sonbaharından 1926 baharına kadar Horasan'daki Türkmen isyanının başta Sovyetler Birliği olmak üzere bölgesel ve uluslararası sonuçlarını değerlendirmek çalışmanın amacını oluşturmuştur Fanani (2012),. İran'da İslam devriminin dışa aktarımını ve Sovyetler Birliği'ne yönelik tehdidi incelemiştir.…”