2022
DOI: 10.55048/jpns.v1i1.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Experience among Patients with Bone Fractures during Traditional Massage Therapy (Topu Bara): A Phenomenology Study

Abstract: Background: In Indonesia, traditional medicine called “Sangkal Putung” has become an alternative treatment for fractures. Broken-bones sufferers at any age, anywhere, and in any case go to “Sangkal Putung” and there is even a public hospital that provides surgical services. Especially in Maluku Province, there is a type of traditional massage therapy treatment called “Topu Bara”.  Purpose: The study aimed to explore the experiences among patients with bone fractures during traditional massage therapy (To… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Proses penyembuhan luka secara bertahap mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pasien. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa sebagian besar pasien menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas dalam penyembuhan nyeri fraktur (Wabula et al, 2022).…”
Section: Pre Postunclassified
“…Proses penyembuhan luka secara bertahap mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan pasien. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa sebagian besar pasien menyatakan bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas dalam penyembuhan nyeri fraktur (Wabula et al, 2022).…”
Section: Pre Postunclassified
“…Tindakan untuk mengatasi nyeri bertujuan untuk melancarkan aliran darah. Beberapa alternatif tindakan melancarkan aliran diantaranya massage, penelitian di daerah Maluku diketahui massage tradisional "Topu Bara" menjadi alternatif terapi untuk mengatasi nyeri (Wabula et al, 2022). Pilihan Tindakan lainnya yaitu terapi hangat dan senam.…”
unclassified