2019
DOI: 10.1515/opth-2019-0021
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Event of Faith: The Transformation of Philosophy by Theology in Rudolf Bultmann

Abstract: This article suggests that Rudolf Bultmann can be seen to reconfigure Heidegger’s understanding of the relationship between philosophy and theology in terms of a transformation of philosophy by theology. In that sense, though Bultmann is often understood to be in line with the early Heidegger on this issue, it seeks to think with Bultmann beyond Heidegger by showing how Bultmann’s theology, precisely as theology, can be used to address critiques (articulated by contemporary French phenomenologists) of Heidegge… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selanjutnya dikatakan Bultman mengenai keselamatan yaitu sebagai realisasi takdir kehidupan manusia dari Tuhan yang digagalkan oleh dosa. (Deketelaere, 2019). Bultmann memandang keselamatan seharusnya dimiliki manusia tetapi dosa menggagalkannya.…”
Section: Demitologi Bultmannunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selanjutnya dikatakan Bultman mengenai keselamatan yaitu sebagai realisasi takdir kehidupan manusia dari Tuhan yang digagalkan oleh dosa. (Deketelaere, 2019). Bultmann memandang keselamatan seharusnya dimiliki manusia tetapi dosa menggagalkannya.…”
Section: Demitologi Bultmannunclassified
“…Nikolaas Deketelaere menjelaskan pandangan Bultmann dalam bukunya "Theology of the New Testament" yaitu bahwa teologi adalah sama dengan antropologi. Ketika seseorang berbicara tentang Tuhan, ia ternyata harus berbicara kepada dirinya sendiri (Deketelaere, 2019). Jadi Bultmann berpandangan bahwa teologi yang berbicara mengenai Tuhan berarti juga membicarakan manusia yang diciptakan-Nya melalui tingkah laku dan cara berpikirnya.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified