2020
DOI: 10.1007/s00404-020-05511-8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The effects of epidural analgesia using low-concentration local anesthetic during the entire labor on maternal and neonatal outcomes: a prospective group study

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
13
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(18 citation statements)
references
References 8 publications
2
13
0
3
Order By: Relevance
“…This finding suggested that there should be a dose-response relationship between the concentration of epidural local anesthetics and the effect of the second stage of labor. These authors' findings are similar to recent findings that minimum local analgesic concentrations of epidural sufentanil or ropivacaine provided satisfactory and safe analgesia for parturients, while they had a low incidence rate of side effects [18,25].…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 89%
“…This finding suggested that there should be a dose-response relationship between the concentration of epidural local anesthetics and the effect of the second stage of labor. These authors' findings are similar to recent findings that minimum local analgesic concentrations of epidural sufentanil or ropivacaine provided satisfactory and safe analgesia for parturients, while they had a low incidence rate of side effects [18,25].…”
Section: Discussionsupporting
confidence: 89%
“…Epidural analgesia was continued during the second stage of labour, and maintained for 1 day after delivery. Similar analgesia protocol was used in another research by our team which the paper had published this year [9] .…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini dapat terjadi karena obat-obatan yang diberikan pada epidural analgesia, diberikan dengan dosis yang tepat dan pemberiannya melalui rute rongga epidural pada tulang belakang sehingga obat tidak masuk kedalam intra vena serta tidak masuk kedalam sawar plasenta (Zeng et al, 2020). Tanda vital pada ibu yang dilakukan tindakan epidural analgesia seperti tekanan darah, nadi dan saturasi juga dimonitor, setiap 15 menit selama 1 jam dan pemberian resusitasi cairan baik kristaloid maupun koloid sesuai dengan kondisi ibu saat itu, sehingga Mean Arterial Pressure (MAP) ibu tetap tercukupi, sehingga tidak mempengaruhi skor APGAR menit pertama dan kelima bayi baru lahir (Sun et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pada penelitian ini juga diperlihatkan hubungan frekuensi nadi bayi baru lahir dengan terapi farmakologi analgesia epidural pada persalinan normal dinyatakan dengan nilai p value = 0,621, hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi nadi bayi baru lahir dengan therapy analgesia epidural pada persalinan normal. Kondisi ini dapat mempengaruhi nilai APGAR Skor dimana karena obatobatan yang diberikan pada epidural analgesia, diberikan dengan dosis yang tepat dan pemberianya melalui rute rongga epidural pada tulang belakang (Zeng et al, 2020). Observasi yang ketat dengan cairan yang tepat akan membuat Mean Arterial Pressure (MAP) ibu tetap tercukupi dan hal ini kembali akan berdampak pada nutrisi dan oksigenasi ke janin tidak terganggu, sehingga tidak mempengaruhi frekuesnsi nadi bayi baru lahir (Srebnik et al, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified