Abstract:Generally, mathematical competence equips students with logical thinking ability. On the other hand, the mathematical competence is expected to equip students with creative thinking ability. Creative thinking ability is used when a person faces a problem or challenge. Nowadays, there has been a lot of developing approaches that can be used to create ideal learning condition to achieve the learning goals, including improving the mathematical creative thinking ability. One of approaches that can be used is Probl… Show more
“…Terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning (PBL) (Masitoh, 2019). Pada pembelajaran dengan pendekatan PBL siswa diajak untuks mempelajari materi pelajaran sambil memecahkan suatu masalah (Jonassen, 2011).…”
unclassified
“…Pada pembelajaran dengan pendekatan PBL siswa diajak untuks mempelajari materi pelajaran sambil memecahkan suatu masalah (Jonassen, 2011). Aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan siswa dalam kelas PBL akan terus melatih kempuan pemecahan masalahnya (Masitoh, 2019). Torp & Sage (2002) mengemukakan bahwa PBL adalah pendekatan pembelajaran yang membantu proses belajar melalui investigasi.…”
Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu aspek kognitif yang harus dimiliki siswa. Kemampuan bepikir kreatif dibutuhkan ketika seseorang menghadapi masalah atau tantangan yang tidak biasa. Saat ini telah banyak berkembang berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang ideal dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, termasuk untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Salah satu strategi yaitu menggunakan LKS Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan LKS PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Darussalam Islamic Boarding School, Wonosobo. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKS Problem Based Learning (PBL) lebih efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dibandingkan dengan pendekatan konvensional.
“…Terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning (PBL) (Masitoh, 2019). Pada pembelajaran dengan pendekatan PBL siswa diajak untuks mempelajari materi pelajaran sambil memecahkan suatu masalah (Jonassen, 2011).…”
unclassified
“…Pada pembelajaran dengan pendekatan PBL siswa diajak untuks mempelajari materi pelajaran sambil memecahkan suatu masalah (Jonassen, 2011). Aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan siswa dalam kelas PBL akan terus melatih kempuan pemecahan masalahnya (Masitoh, 2019). Torp & Sage (2002) mengemukakan bahwa PBL adalah pendekatan pembelajaran yang membantu proses belajar melalui investigasi.…”
Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu aspek kognitif yang harus dimiliki siswa. Kemampuan bepikir kreatif dibutuhkan ketika seseorang menghadapi masalah atau tantangan yang tidak biasa. Saat ini telah banyak berkembang berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang ideal dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, termasuk untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Salah satu strategi yaitu menggunakan LKS Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan LKS PBL ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Kelas kontrol menggunakan pendekatan konvensional. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Darussalam Islamic Boarding School, Wonosobo. Penelitian dilaksanakan pada Maret 2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKS Problem Based Learning (PBL) lebih efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dibandingkan dengan pendekatan konvensional.
“…The studies provide empirical evidence of the effectiveness of BBL and problem-based learning (PBL) in improving students' conceptual understanding, analytical abilities, and application of mathematical knowledge in real-world contexts, further underscoring the transformative potential of these pedagogical approaches in mathematics education (Marchy et al, 2022;Masitoh, 2019).…”
The study looked at how using brain-based learning (BBL) and problem-based learning (PBL) together could help 7th-grade students improve their critical and creative thinking in math at SD Negeri 02 Nabire. They wanted to see if these methods could fill gaps in traditional teaching by making learning more inclusive. They used a type of research design that compares two groups, one getting the new teaching methods and the other not, to see if there's a difference. They tested 58 students before and after the new methods using various statistical tools and found that both BBL and PBL made a big difference in how well students could think critically and creatively. This study adds to what we know about how BBL and PBL can make math learning better. It shows that when teaching matches how students learn best, they do better in math and are more ready for future challenges.
“…They have to find the solution to face the discussed problems. Besides, project-based learning can increase students' creativity (Fatimah, 2016;Rati et al, 2017). The provision of project trains students to be more creative in designing the product of the project.…”
Project-based blended learning is an innovative learning model viewed as an alternative reflecting 21st century learning. This study intended to investigate the effect of project-based blended learning and students' creative towards their learning achievement. Pre-test and post-test quasi experimental with 2x2 factorial model were used as the research design by involving 60 eleventh-grade students of culinary study program at SMKN 2 Singaraja. They were selected as the research sample through conducting simple random sampling technique. A statistical analysis was conducted to analyse the obtained data from pre-test and post-test. The results of the study showed 1) there is different achievement between students who are taught using project-based blended learning and conventional method; 2) project-based blended learning is quite effective to increase students' achievement; 3) there is an interactional effect between project-based learning and creativity on students' achievement; 4) there is different achievement between students' with high creativity of experimental and high control group; and 5) there is different achievement between students' with low creativity of experimental and high control group. The application of project-based blended learning can improve students' achievement indirectly through the boost of students' creativity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.