The Effectiveness of PBL-Based LKPD for Empowering the Senior High School Student's Critical and Creative Thinking Skills

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of PBL-based LKPD. The method used was a quasi experimental with a posttest only control design. The population in this study were the students of grade XI MIPA SMAN 6 Merangin for the 2020/2021 academic year. The sample in this study was the students from class XI MIPA 3 as the experimental class and XI MIPA 4 as the control class chosen by using the purposive sampling technique. The research instruments were observation questionnaires, product validation sheets, practicality sheets for teachers and students, and evaluation questions based on critical and creative thinking indicators. Results of the analysis of evaluation questions showed that the mean scores of the critical and creative thinking skills of the experimental class students were higher than the con trol class. The mean scores of critical and creative thinking skills in the experimental class were 73.21 and 73.79. Meanwhile the mean score in the control class were 54.06 and 58.94. The results of the t-test of students' critical thinking were (0.000) < t (0.05) and creative thinking skills were (0.001) < t (0.05). Thus, it indicates that PBL-based LKPD is effective for empowering students' critical and creative thinking skills.

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan LKPD Elektronik untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA Tema Peristiwa dalam Kehidupan pada Siswa SD Kelas V

“…Kalimat pendukung yang disajikan berupa perintah untuk menganalisis permasalahan ataupun pertanyaan mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan masalah yang disajikan. Lestari & Syamsurizal (2021), mengemukakan bahwa model PBL membuat siswa menemukan konsep melalui penyajian masalah nyata yang melibatkan siswa berpikir aktif dan bekerjasama dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Selain itu, pada kegiatan menentukan rumusan masalah dan hipotesis dilakukan dengan siswa memilih pilihan di LKPD elektronik dan guru mengajak siswa untuk menyepakati bersama.…”

“…Selain itu, pada kegiatan mencari informasi pemecahan masalah melalui LKPD elektronik dilakukan dengan menyajikan media yang mudah diakses. Menurut Lestari & Syamsurizal (2021) bahwa pada tahap penyelidikan kelompok siswa berpikir secara kelompok untuk menghubungkan masalah dengan melakukan studi literatur agar masalah terselesaikan secara optimal. Hasil perbaikan tersebut menunjukkan siswa menjadi lebih paham terhadap percobaan yang dilakukan, siswa lebih tertib dalam melakukan percobaan, siswa lebih mudah dalam melakukan diskusi kelompok, dan siswa aktif mencatat setiap hasil percobaan.…”

“…Sedangkan hasil evaluasi yang diharapkan yaitu siswa dapat mengungkapkan kesalahan yang terjadi sehingga kesimpulan percobaan tidak berhasil membuktikan rumusan masalah dan hipotesis. Setiana (Lestari & Syamsurizal, 2021) tahap kelima model PBL menekankan kegiatan pengecekan ulang secara menyeluruh dari awal hingga akhir penyelidikan, untuk mengecek hasil penyelidikan sudah sesuai dengan ketentuan dan dapat menjadi pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan. Guru memberikan apresiasi pada kelompok yang mendapatkan nilai LKPD paling tinggi.…”

The Implementation of WE-ARe Learning Model toward the Critical Thinking of Pre-service Biology Teachers

“…Critical thinking can shape competitive human resources for the 21st century [43]. Critical and creative thinking is important to cultivate because it can improve the quality of human resources and help students develop a growth mindset, particularly in everyday life [44]. Developing critical thinking and problem-solving skills is the foundation of all necessary 21st century skills [45,46].…”