2021
DOI: 10.24123/kesdok.v3i1.4707
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Effectiveness of High-dose N-acetylcysteine in Severe COVID-19 Patients

Abstract: The study's objective was to describe the effect of using high doses of N-acetylcysteine on severe COVID-19 patients. It was evaluated from the length of stay and by monitoring the drug use data, laboratory data, and clinical data at Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Hospital Surabaya. The data was collected retrospectively from patients' Health Medical Records who got high dose N-acetylcysteine in October 2020 – February 2021, with standard therapy: antivirus (Remdesivir), antibiotics, vitamins, symptomatic … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 13 publications
(19 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maler di tahun 2022 yang menyebutkan pasien Covid-19 terbanyak adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki (Maler, 2022). Adapun dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hanum di tahun 2021 juga menyebutkan pasien tertinggi terpapar Covid-19 ada pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki (Hanum & Hanifa, 2021).…”
Section: Karakteristik Pasien Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelaminunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Maler di tahun 2022 yang menyebutkan pasien Covid-19 terbanyak adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki (Maler, 2022). Adapun dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hanum di tahun 2021 juga menyebutkan pasien tertinggi terpapar Covid-19 ada pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki (Hanum & Hanifa, 2021).…”
Section: Karakteristik Pasien Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelaminunclassified
“…Penelitian lain yang dilakukan di tahun 2021 di RS Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya Indonesia, penggunaan NAC pada pasien derajat berat dengan gejala klinis pneumonia disertai dengan distress pernafasan berat efektif diberikan NAC dengan dosis tinggi (1 x 1200-5000 mg) po/iv, hal tersebut dilihat dari perbaikan kondisi klinis pasien dengan peningkatan saturasi oksigen sebesar 37%, peningkatan yang terlihat dari rontgen toraks sebesar 69% dan penanda inflamasi seperti CRP dan d-dimer sebesar 100%, adapun hasil efektif lain dilihat dari lama rawat pasien yaitu 12 hari untuk pasien tanpa penyakit penyerta dan 14 hari dengan penyakit penyerta (Hanum & Hanifa, 2021).…”
unclassified