The effect of the blended education program on treatment concordance of patients with hypertension: A single-blind randomized, controlled trial

Addition of the Electronic Educational Material to Doctor’s Face-to-Face Education Has No Additive Effects on Hypertension Control: A Randomized Single Blind Study

“…However, there is rare research to deal with the effects of combination with different methods of patient education for HTN management. In 2019, a study using questionnaires demonstrated blending the face-to-face education and email education improving concordance of patients with hypertension, which, however, dealed with neither the blood pressure value nor the HTN control rate [ 11 ].…”

“…Patient education is a common effective nonmedication therapy for HTN [ 2 ]. There are many methods of patient education effective for HTN, such as the traditional doctor's face-to-face education [ 3 ], pharmacist education [ 4 ], nurse teaching session [ 5 ], interdisciplinary education program [ 6 ], educational booklet [ 7 ], group patient education [ 8 ], telephone follow-up education [ 9 ], tailored educational program to change behaviors [ 10 ], and modern electronic methods including the educational e-mail [ 11 ], Facebook advertisement [ 12 ], message and WeChat over the cell phone [ 13 ], and educational Internet platform [ 14 ]. Can we apply many educational methods to boost the effectiveness?…”

Efektifitas Edukasi dalam Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi

“…Jenis atau metode penelitian yang teridentifikasi dari artikel menunjukkan semua penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian tersebut berupa quasi experimental design (9)(10)(11)(12)(13)(14)(15) , randomized control trial (16)(17)(18)(19)(20)(21)(22) , cohort study (23) , longitudinal observational study (24) , Pre-Experimental One Group Pre-test Post-test design study (25) , pre-test-post-test design (26,27) .…”

“…Edukasi yang diberikan berupa materi teoritis seperti ceramah, diskusi, konseling, e-learning, dan juga praktik seperti workshop atau training dengan berbagai topik terkait. Topik/ materi tersebut berupa fakta-fakta seputar hipertensi seperti definisi (11,15,16) , tanda dan gejala, faktor risiko (15,16) , bagaimana mendiagnosa dan penanganannya, tekanan darah normal, pencegahan hipertensi (9,15,25) , komplikasi (16,20,26) , obat (16,18,21,28,29) , efek samping obat, pentingnya minum obat secara teratur, pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara berkala (16) , diet (12,18,29) , aktifitas fisik (18,28,29) , teknik relaksasi seperti tarik nafas dalam (10) , relaksasi otot, guided imagery (10,12) , Roy Adaptation Model yang dibuat menjadi sebuah panduan yang berisi definisi, faktor risiko, gejala, pengukuran tekanan darah di rumah (14) , pengurangan sodium (22,30) , self management untuk hipertensi, hipertensi memungkinkan terjadinya stroke, bisakah sembuh dari hipertensi, penanganan hipertensi, pentingnya mematuhi pengobatan (27) , hidup dengan hipertensi, makanan sehat (28) , modifikasi gaya hidup, mengurangi konsumsi alkohol, DASH diet (30) , kehilangan berat badan (29,30) , pengontrolan tekanan darah, keuntungan hidup sehat, efek buruk akibat hipertensi (19) , grade hipertensi (20) , pengendalian penyakit, pencegahan komplikasi tambahan, menghentikan rokok (29), Self-Blood Pressure Monitoring (SBP...…”

“…Studi lain meneliti perilaku pasien hipertensi dalam manjalankan perawatan diri terkait hipertensi. Pasien dengan hipertensi memiliki perilaku perawatan diri hipertensi (HTN self-care behaviours) yang berupa kemampuan dalam menjalankan rekomendasi medis mengenai kepatuhan terhadap pengobatan dalam tiga dimensi yaitu diet, obat-obatan, dan aktivitas fisik (18) . Hasil intervensi menunjukkan perbandingan antara grup edukasi tatap muka tradisional/ standar dengan grup kombinasi edukasi melalui email, dengan skor kesesuaian pengobatan "relatif baik" pada sebagian sampel kelompok kontrol dan "baik" pada kelompok intervensi, Uji statistik menunjukkan bahwa perbedaan ini signifikan.…”