2019
DOI: 10.18053/jctres.05.201901.004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The effect of human amniotic epithelial cells on urethral stricture fibroblasts

Abstract: Background: Urethral stricture disease (USD) is effectively managed by buccal mucosa (BM) urethroplasty. Lack of adequate healthy BM has led to the use of autologous tissue-engineered BM grafts. Such grafts are costly, not easily scalable and recurrence of the stricture is still a problem. Hence, there is a requirement for cost-effective, scalable cells with innate antifibrotic properties which seem to be fulfilled by human amniotic epithelial cells (HAMECs). The effect of HAMECs on USD is unknown. Aim: To stu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 37 publications
(59 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penyakit striktur uretra mempengaruhi 0.6% dari populasi pria yang beresiko (Ulfa & Ismahmuhdi, 2018). Passien striktur uretra mungkin mengalami deteriorisasi yang stabil pada saluran urinarinya bersamaan dengan gejala saluran kemih bagia bawah seperti keraguan buang air kecil, pengosongan kandung kemih yang tidak penuh, dan nokturia (Gottipamula et al, 2019). Kasus yang mendasari dan tingkat insidensi tergantung pada umur pasien, ras, geografi, dan status sosioekonomi (Kumar Chokalingam & Sridhar, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penyakit striktur uretra mempengaruhi 0.6% dari populasi pria yang beresiko (Ulfa & Ismahmuhdi, 2018). Passien striktur uretra mungkin mengalami deteriorisasi yang stabil pada saluran urinarinya bersamaan dengan gejala saluran kemih bagia bawah seperti keraguan buang air kecil, pengosongan kandung kemih yang tidak penuh, dan nokturia (Gottipamula et al, 2019). Kasus yang mendasari dan tingkat insidensi tergantung pada umur pasien, ras, geografi, dan status sosioekonomi (Kumar Chokalingam & Sridhar, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified