“…Imitasi atau peniruan adalah proses yang melibatkan tindakan atau keberfungsian seseorang dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsangan dan menggunakan kemampuan perseptual untuk memproses informasi dari rangsangan dengan kemampuan gerakan motorik (Farmer et al, 2018). Seseorang melakukan imitasi ketika seseorang menunjukkan respons yang secara fisik identik dengan respons model yang mendahuluinya misalnya, ketika orang dewasa melambaikan tangan dan anak melambaikan tangan segera setelahnya (Deshais et al, 2022;Ishizuka & Yamamoto, 2021). Bandura menyatakan bahwa imitasi adalah salah satu bentuk pembelajaran observasional, yang membantu individu dapat belajar dengan mengamati tindakan orang lain dan proses ini melibatkan perhatian, ingatan, reproduksi, dan motivasi (Bandura, 2021;Bandura, 1977;Devi et al, n.d.).…”