Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh likuiditas, aset tak berwujud, modal kerja, leverage, ukuran perusahaan, dan efisiensi terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX). Dalam konteks ini, digunakan metode pengambilan sampel purposif untuk mendapatkan 74 perusahaan manufaktur yang terdaftar dari tahun 2017 hingga 2021 berdasarkan kriteria yang ditentukan. Kriteria pemilihan sampel mencakup perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX, mewakili beragam sektor, termasuk industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan aneka industri. Pemilihan terbatas pada perusahaan yang tidak sedang dalam proses delisting dan initial public offering selama periode penelitian untuk memastikan struktur data panel yang seimbang, dan laporan keuangan perusahaan-perusahaan ini harus memenuhi semua kriteria untuk setiap variabel yang bersangkutan. Selain itu, instrumen analisis statistik yang digunakan adalah regresi data panel dengan efek acak sebagai model ekonometrik terbaik yang terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, modal kerja, leverage, ukuran perusahaan, dan efisiensi berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Prediktor aset tak berwujud tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Sementara itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bentuk implikasi manajerial untuk mempertimbangkan likuiditas, modal kerja, leverage, ukuran perusahaan, dan efisiensi dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan sektor industri manufaktur.