2020
DOI: 10.30596/ijems.v1i2.5242
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Difference of Soil Transmitted Helminths (STH) on Vegetables in Traditional and Modern Markets

Abstract: Soil Transmitted Helmiths (STH) infections is still a problem in many areas of the world, there are more than 1.5 billion people, or 2.4% of the world population is infected with intestinal worms that are transmitted through the soil. STH distribution in Indonesia includes all islands in Indonesia, where the prevalence is highest in Papua and North Sumatra with a prevalence of between 50% to 80%. One source of infection was water and mud used in the cultivation of vegetables. Contamination worms may occur espe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 25 publications
(28 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Cara penularan telur cacing STH ke manusia menurut WHO melalui 3 jalur, antara lain (1) telur yang tertelan oleh anak-anak yang bermain di tanah yang terkontaminasi dan kemudian meletakkan tangan mereka di mulut atau makan tanpa mencuci tangan (2) meminum air yang terkontaminasi telur cacing, dan (3) memakan sayuran mentah, kurang matang, kurang bersih dicuci/dikupas, tidak dicuci,dan mengandung telur cacing (WHO, 2019). Banyak penelitan telah dilakukan untuk mengevaluasi transmisi parasit usus khususnya STH pada sayuran selada, mentimun, kubis, daun, dan selada, mentimun, kubis, daun bawang (Sitepu, 2019) (Punsawad, Phasuk, Thongtup, Nagavirochana, & Viriyavejakul, 2019) (Bekele, Tefera, Biresaw, & Yohannes, 2017). Terlepas dari banyak laporan mengenai kontaminasi sayuran oleh parasit usus, belum ada laporan mengenai parasit usus STH dalam sayuran daun bawang yang dijual di Pasar Bangetayu Kota Semarang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cara penularan telur cacing STH ke manusia menurut WHO melalui 3 jalur, antara lain (1) telur yang tertelan oleh anak-anak yang bermain di tanah yang terkontaminasi dan kemudian meletakkan tangan mereka di mulut atau makan tanpa mencuci tangan (2) meminum air yang terkontaminasi telur cacing, dan (3) memakan sayuran mentah, kurang matang, kurang bersih dicuci/dikupas, tidak dicuci,dan mengandung telur cacing (WHO, 2019). Banyak penelitan telah dilakukan untuk mengevaluasi transmisi parasit usus khususnya STH pada sayuran selada, mentimun, kubis, daun, dan selada, mentimun, kubis, daun bawang (Sitepu, 2019) (Punsawad, Phasuk, Thongtup, Nagavirochana, & Viriyavejakul, 2019) (Bekele, Tefera, Biresaw, & Yohannes, 2017). Terlepas dari banyak laporan mengenai kontaminasi sayuran oleh parasit usus, belum ada laporan mengenai parasit usus STH dalam sayuran daun bawang yang dijual di Pasar Bangetayu Kota Semarang.…”
Section: Pendahuluanunclassified