The COVID-19 Outbreak and Stock Market Return: Evidence from Indonesia

Abstract

Return is one of the main motivations for investing, the higher the expected return investors will receive, the more they will attract investors. This study analyzes and empirically proves the effect of the COVID 19 outbreak on the Indonesian stock exchange. This study uses daily data from the Covid-19 case, data on the capitalization of the Indonesian stock exchange during the outbreak from March 2 to July 15, 2020, with various Indonesian government policies that began lockdown, regional quarantine and new normal. Panel data regression is used to analyze and empirically prove the impact of Covid 19 on stock returns. The results showed that the daily growth of total confirmed positive cases, the total death cases of Covid 19 had a negative impact on stock returns in the Indonesian stock exchange even though the growth rate of patients who recovered was quite high. In addition, government policies in the form of lockdown of quarantine areas and new normal are not able to strengthen the Jakarta Composite Indeks (JCI), this is because the policy is not able to suppress the number of positive confirmations, but continues to increase. This research contributes to the government making a policy to reduce the number of confirmed cases to be able to strengthen the JCI, and investors can see aspects other than the expected return currently received.

Pengaruh Profitabilitas Dan Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

“…Konteks untuk menjelaskan tentang konsep profitabilitas pada teori kepatuhan bahwa semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaannya selain itu perusahaan akan menunjukkan memiliki kinerja yang baik dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan akan lebih patuh dan tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan. 2019), (Nurcahyono, Hanum, et al, 2021) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.…”

Pengaruh COVID-19 terhadap Tingkat Pengembalian Saham, Nilai Tukar dan IHSG sebagai Variabel Kontrol

“…(Saraswati, 2020) menyatakan bahwa kondisi pandemi ini menyebabkan dampak yang negatif terhadap pasar saham Indonesia, yang dapat dilihat dari menurunnya IHSG dalam masa pandemi ini. Penelitian di negara yang sama juga dilakukan oleh (Nurcahyono et al, 2021) yang dalam penelitiannya dinyatakan bahwa kasus terkonfirmasi dan kasus kematian mempunyai hubungan signifikan negatif terhadap pengembalian saham, sedangkan kasus baru pemulihan memiliki hubungan yang siginifikan positif terhadap pengembalian harga saham, dengan metode yang diterapkan adalah regresi data panel untuk data harian dari 2 Maret 2020 higga 15 Juli 2020. Fenomena kasus terkonfirmasi dan kasus kematian ini menyebabkan ketidakstabilan ekonomi yang mengakibatkan turunnya performa perusahaan.…”

Analisis Variabel Makroekonomi Yang Dimoderasi COVID-19 Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Di Indeks LQ-45

“…Per April-2020 terdapat penambahan 3000 kasus harian baru yang menghasilkan tingkat kematian sebanyak 300 penduduk (Nurcahyono et al, 2021), selain berdampak pada aspek sosial di bidang medis dan kesehatan, dampak yang dihasilkan oleh pandemi COVID-19 ini juga secara langsung mempengaruhi kondisi pasar saham di Indonesia.…”