Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, jumlah rapat komite audit, NIM, NPL, BOPO, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan. populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan diperoleh 135. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan kepemilikan institusional dan NIM berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan (ROA), sedangkan BOPO berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, jumlah rapat komite audit dan NPL tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Pengujian pada variabel kontrol hanya ukuran perusahaan yang terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.