2018
DOI: 10.18196/pt.2018.085.92-99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Combination of Rice Water and BAP Enhances the Multiplication of Grammatophyllum speciosum

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…BAP inhibit chlorophyll degradation and regulate embryonic [37]. BAP is a hormone that can stimulate cell division and induced shoot multiplication [38]. BAP is effectively used in tissue culture because it has stable and does not easily decompose during the heating process [39].…”
Section: Pgrs From Microalgamentioning
confidence: 99%
“…BAP inhibit chlorophyll degradation and regulate embryonic [37]. BAP is a hormone that can stimulate cell division and induced shoot multiplication [38]. BAP is effectively used in tissue culture because it has stable and does not easily decompose during the heating process [39].…”
Section: Pgrs From Microalgamentioning
confidence: 99%
“…Semua perlakuan memperlihatkan adanya penambahan jumlah daun dari 4 MST ke 8 MST. Penambahan jumlah daun dapat meningkatkan proses fotosintesis dan menandakan adanya pertumbuhan eksplan (Rineksane and Dewi, 2018).…”
Section: Gambar 2 Pengaruh Konsentrasi Bap Terhadap Rata-rata Jumlah ...unclassified
“…G. speciosum diketahui berpotensi sebagai tanaman obat dan mampu meningkatkan fenotip sel induk keratinosit manusia (Chowjarean et al, 2018;Harikarnpakdee dan Chowjarean, 2018). Adanya potensi yang beragam mendorong minat masyarakat untuk membudidayakannya Pada umumnya, tanaman anggrek diperbanyak secara konvensional dengan pemisahan rumpun anggrek dewasa atau tunas adventif kemudian ditanam ke media yang sama dengan induknya (Rineksane et al, 2018) Namun, perbanyakan dengan cara ini membutuhkan waktu lama dan jumlah anakannya yang terbatas. Selain itu, anggrek juga diperbanyak dengan mikropropagasi karena ukuran biji yang kecil dan tidak memiliki endosperm (Isda dan Fatonah, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified