The Challenges of Motivating Principals in Implementing New Paradigm Learning

Abstract

Objective: describing factors that influencing the implementation of new learning paradigm. This study used Edward’s policy implementation theory. According to Edward, there are four factors of policy implementation: communication, resources, disposition, and bureaucracy structure. Methods: the study used descriptive qualitative method. Researcher applied depth interview to collect the primary data from Kepala Sekolah Penggerak of high school and shared the google forms to teachers and school supervisor, and based on self experience as Kepala Sekolah Penggerak consultant. The sources of secondary data are school report and literatures. Results: the implementation of new learning paradigm faced some problems. The main obstacles are the forming of operational curriculum for education unit (OCfEU), diagnostic assessment, studying report, and framing the Pancasila student profile.

The synergy between the government and the society for sustainable sanitation

“…The provision of public goods or services is closely related to public services, and Bailah, B., & Pasla, B. N. (2021) explain the taxonomy of goods and services categorized based on two main criteria: the degree of exclusivity (whether a good or service can only be enjoyed by one person) and the degree of exhaustibility (whether the good or service is depleted after being used in an economic transaction), as follows:…”

Konflik Moral Guru dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek di PAUD

“…Peneliti menyatakan bahwa identitas responden akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Responden yang memahami dan menyetujui ketentuan Informed Consent (Garcia et al, 2020) tersebut dapat melanjutkan ke tahap pengisian data melalui Tautan Google Form (Bailah, 2021). Responden yang menyelesaikan pengisian angket sebanyak 31 orang (nperempuan= 31).…”

Upaya dan Tantangan Kepala Sekolah PAUD dalam Mengembangkan Lembaga dan Memotivasi Guru untuk Mengikuti Program Sekolah Penggerak

“…Digitalisasi Sekolah melalui penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized (Kemendikbud RI, 2021). Implementasi pembelajaran paradigma baru sekolah penggerak tentunya bukan tanpa kendala (Bailah, 2022). Sehingga lembaga yang bercita-cita bertransformasi menjadi sekolah penggerak memerlukan persiapan yang matang.…”

“…Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa peran kepala sekolah dalam mengarahkan transformasi lembaga PAUD menjadi sekolah penggerak serta memotivasi guru untuk mengikuti program sekolah penggerak sangatlah penting (Bailah, 2022;Mariana, 2021;Rahayuningsih & Rijanto, 2022;Ritonga et al, 2022). Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis upaya kepala sekolah PAUD dalam mentransformasikan lembaga PAUD menjadi sekolah penggerak di masa depan, tantangan yang dihadapi oleh Kepala Sekolah, serta upaya untuk memupuk semangat pendidik PAUD untuk mengikuti program Guru Penggerak.…”