2022
DOI: 10.18196/jesp.v23i1.13811
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Analysis of Inclusive Green Growth In Indonesia

Abstract: The concept of economic growth that has increased social welfare needs to be expanded in terms of its meaning and benchmarks. It focuses not only on economic activities but also on how they impact all of society in the present and the future. This study aims to analyze Indonesia’s inclusive green growth in 2015 and 2019. The method used to obtain the analysis is the Inclusive Green Growth Index (IGGI), conducted by Asian Development Bank (ADB). IGGI is a composite index consisting of three pillars: economic gr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Diantara indikator sejenis sebelumnya, BIGGI disebut sebagai ukuran tunggal yang paling komprehensif karena telah mencakup sebagain besar indikator SDGs. Selain itu, kesenjangan kinerja antar dimensi juga telah diperhitungkan dalam formulasi BIGGI sehingga diharapkan dapat menjadi acuan yang lebih baik untuk mengukur sejauh mana pencapaian SDGs suatu wilayah (Aminata et al, 2022).…”
Section: Pembangunan Berkelanjutanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Diantara indikator sejenis sebelumnya, BIGGI disebut sebagai ukuran tunggal yang paling komprehensif karena telah mencakup sebagain besar indikator SDGs. Selain itu, kesenjangan kinerja antar dimensi juga telah diperhitungkan dalam formulasi BIGGI sehingga diharapkan dapat menjadi acuan yang lebih baik untuk mengukur sejauh mana pencapaian SDGs suatu wilayah (Aminata et al, 2022).…”
Section: Pembangunan Berkelanjutanunclassified
“…, dan lingkungan serta mempertimbangkan keseimbangan capaian antar dimensi. Kerangka kerja tersebut telah digunakan olehLiderson & Pasaribu (2020) danAminata et al (2022) untuk mengukur capaian pembangunan berkelanjutan pada lingkup Indonesia. Pada penelitian ini modifikasi dilakukan dalam penyusunan BIGGI terkait ketersediaan data indikator pada level provinsi dan penggunaan metode penimbang berbeda dalam perhitungannya.𝐵𝐼𝐺𝐺𝐼 𝑖𝑡 = 𝛼 0 + 𝛽 1 𝐵𝐼𝐺𝐺𝐼 𝑖(𝑡−1) + 𝛽 2 𝐴𝑐𝑐𝑒𝑠𝑠 𝑖𝑡 + 𝛽 3 𝑈𝑠𝑎𝑔𝑒 𝑖𝑡 + 𝛽 4 𝑆𝑘𝑖𝑙𝑙 𝑖𝑡 + 𝜃 1 𝑃𝑀𝑇𝐵 𝑖𝑡 + 𝜃 2 𝑃𝑀𝐴 𝑖𝑡 + 𝑢 Namun menurutBlundell & Bond (1998) penggunaan kondisi momen orde pertama pada pendekatan FDGMM menghasilkan variabel instrumen yang lemah pada data panel dengan jumlah periode kecil.…”
unclassified
“…The engagement of USAID with local communities assists farmers in pursuing more profitable and sustainable incomes while also enhancing self-reliance and conservation at the grassroots level [10]. Indonesia has been actively pursuing sustainable economic growth and the adoption of a green economy, albeit with room for improvement that may have implications for the welfare of its population [12,13].…”
Section: Economic Growthmentioning
confidence: 99%
“…Oleh karena itu, setiap pemerintahan harus mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil. Salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil adalah Indonesia (Aminata, 2022). Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil, pertumbuhan tersebut diindikasikan belum berdampak positif bagi masyarakat yang hidup di masa kini dan masa depan.…”
Section: Indikator Green Economyunclassified