Textile patterns based on ancient egyptian ornaments

Elnashar, Elsayed Ahmed; Zlatev, Zlatin; Ilieva, Julieta

doi:10.15547/artte.2016.02.002

Cited by 3 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Nymphaea tetragona is one of the most common elements in ancient Egyptian decorative art, resembling a lotus flower, which is a sacred flower of the ancient Egyptians. It is often used in the jewelry worn by ancient Egyptian kings or in temples and tombs, symbolizing the sun, beauty, and purity [ 11 ]. Flabellum is a fan used in Catholic rituals, which was found in Tutankhamun's tomb and represents respect for the monarchy.…”

Section: Visual Developmentmentioning

confidence: 99%

“…Regarding the digitization of Egyptian cultural heritage, A. Mandelli et al [ 10 ] have used techniques such as structured light scanners, photogrammetry, and micro-mapping to create a digital 3D model of the coffin of the scribe Butehamon. ElSayed A. ElNashar et al [ 11 ] have digitized the textile patterns of Egyptian decoration. However, very little research has been done on the digital animation and interactive design of Egyptian theological totems.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

See 1 more Smart Citation

Digital design method of cultural heritage using Ancient Egyptian theological totem

Zeng

Lee

Eune

2023

Heliyon

View full text Add to dashboard Cite

Section: Visual Developmentmentioning

confidence: 99%

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Digital design method of cultural heritage using Ancient Egyptian theological totem

Zeng

Lee

Eune

2023

Heliyon

View full text Add to dashboard Cite

“…Bunga teratai atau Padma atau dikenal sebagai Lotus di mesir adalah salah satu unsur ornament Mesir kuno yang paling umum, yang merupakan bunga sakral di Mesir kuno, simbol matahari, keindahan, dan kemurnian, hal tersebut dibahas pada penelitian pola textile yang berdasarkan pada Ornament Egypt kuno yang dibahas oleh ElNashar, E., Zlatev, Z., & Ilieva, J. (2016).…”

Section: Salah Satunya Adalah Masjid Agung Sangunclassified

Pengaruh Akulturasi Pada Makna Ornamen Bunga Teratai Di Mihrab Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon

Schiffer

Suprapti

Rukayah

et al. 2019

dekons

View full text Add to dashboard Cite

Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang terletak di sisi barat alun-alun di depan Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Pulau Jawa sebagai peninggalan dari bukti penyebaran agama Islam oleh para Walisongo di Pulau Jawa. Bukti fisik bangunan dari segi arsitektur mempunyai nilai simbolis dan historis dari pengaruh Islam di Cirebon. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan teori akulturasi dan makna pada elemen arsitektural berupa ornamentasi pada interior peninggalan bangunan masjid bersejarah. Dan secara arsitektural membahas masjid dengan pendekatan dari pengaruh akulturasi dari Hindu, Budha dan Islam terhadap ornament pada masjid, dengan demikian teori dan metodologi yang digunakan dapat menangkap fenomena akulturasi dalam arsitektur masjid ini melalui penelusuran masjid sebagai Peninggalan arsitektur islam dan dalam proses pengaruh budaya nusantara pada ornamentasi pada bangunan masjid. Analisis data mencakupi: (1) indentifikasi unsur artistik dari objek (seni hias Teratai pada Mihrab bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa), konfigurasi elemen rupa dan bentuk, dan kaitannya dengan pengaruh dari Hindu-Budha-Mesir ; (2) tahap interpretasi makna ornamen, yaitu pengaruh akulturasi dengan pertimbangan berbagai gejala visual. Dapat dibuat kesimpulan bahwa memang dari tahun pembuatannya, Masjid Sang Cipta Rasa dibangun pada 1489 M, pada masa itua dalah masa peralihan masa pra-Islam ketika Jawa masih dikuasai Mataram Hindu ke masa Kerajaan Raja-raja Islam dengan persebaran agam Islam melalui para Walisongo di Pulau Jawa. Dimasa peralihan inilah masjid dibangun dengan toleransi kepada kebudayaan sekitar yaitu terlihat dengan masih adanya pengaruh Hindu Budha Mesir pada tampilan ornament bunga Teratai pada masjid ini.

show abstract

“…The popular folklore has become more and more popular in all parts of the world. Folk costumes [3][4][5] methods of implementation, decoration and colors are an art of the arts, with its components, methods and integrated elements that make it a special unit, close to human life. The traditional Egyptian fashion was an area in which women developed and varied styles of decoration and performance.…”

Section: Design and Design Of Chenillementioning

confidence: 99%

Design and Production of Beads Woven Fabric in Fashion Trends for Garments of Egyptian Origin

Elnashar

2019

JTSFT

View full text Add to dashboard Cite

rich tomb owner is never showing wearing bracelets like those of Djer, nor of Queen Hetep-heres, the wife of Sneferu and mother of the builder of the Great Pyramid; the queen`s bracelets, of heavy gold hoops with an inlaid design of brightly colored butterflies. Amulets, furthermore, are scarcely ever shown, although they were the commonest type of jewelry and existed by the thousands. Of various shapes and materials, and each with its own specific role, This work is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 License JTSFT.MS.ID.000583.

show abstract

Textile patterns based on ancient egyptian ornaments

Cited by 3 publications

References 0 publications

Digital design method of cultural heritage using Ancient Egyptian theological totem

Digital design method of cultural heritage using Ancient Egyptian theological totem

Pengaruh Akulturasi Pada Makna Ornamen Bunga Teratai Di Mihrab Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon

Design and Production of Beads Woven Fabric in Fashion Trends for Garments of Egyptian Origin

Contact Info

Product

Resources

About