2011 International Conference on Information Management, Innovation Management and Industrial Engineering 2011
DOI: 10.1109/iciii.2011.86
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Text Clustering using Frequent Contextual Termset

Abstract: We introduce frequent contextual termset (FCT) as an alternative concept of termset construction for text clustering which is produced from the interestingness of documents. Comparing to state-of-art termset, the proposed approach has some advantages: (1) more efficient in termset production (2) more effective in storing the vocabulary amongst documents which express the context amongst documents and (3) more suitable to discover specificity of dataset. To utilize FCT we also introduce frequent contextual term… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Klasterisasi data adalah proses mengelompokkan titik-titik data ke dalam klaster-klaster, sehingga sebuah klaster berisi titik-titik data yang saling mirip, dan klaster satu dan lainnya berisi titik data yang tidak mirip [11], [12]. Klasterisasi bertujuan untuk mempersempit ruang pengamatan yang luas, menjadi lebih sempit melalui klaster-klaster.Klasterisasi adalah metode pembelajaran tanpa pembimbingan (unsupervised learning), karena label atau ciri dari klaster tidak diketahui sebelumnya; sebaliknya, klasterisasi akan membantu analis menemukan insight atau pengetahuan yang menjadi ciri tiap klaster [13].…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Klasterisasi data adalah proses mengelompokkan titik-titik data ke dalam klaster-klaster, sehingga sebuah klaster berisi titik-titik data yang saling mirip, dan klaster satu dan lainnya berisi titik data yang tidak mirip [11], [12]. Klasterisasi bertujuan untuk mempersempit ruang pengamatan yang luas, menjadi lebih sempit melalui klaster-klaster.Klasterisasi adalah metode pembelajaran tanpa pembimbingan (unsupervised learning), karena label atau ciri dari klaster tidak diketahui sebelumnya; sebaliknya, klasterisasi akan membantu analis menemukan insight atau pengetahuan yang menjadi ciri tiap klaster [13].…”
Section: Metode Penelitianunclassified