2019
DOI: 10.35842/jkry.v6i2.302
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Terapi Musik dalam Menurunkan Tingkat Depresi pada Lansia

Abstract: Salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia adalah terapi musik. Mendengarkan musik dapat mempengaruhi sistem saraf otonom (sistem saraf simpatis dan parasimpatis) yang dapat  menghasilkan respon relaksasi. Hal ini akan memperbaiki perilaku dan gejala psikologis pada lansia yang mengalami depresi. Tujuan artikel ini adalah untuk mereview literature tentang efektifitas terapi musik terhadap penurunan tingkat depresi pada lansia. Pencarian literatur review … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Then, from this research, we can conclude that music has an impact on an individual's emotions as well as their physical health. Pratama and Puspitosari (2019) also reported that using various types of music therapy as treatment resulted in a considerable reduction in symptoms of mental stress in the elderly. This demonstrates the importance of music in human medicine.…”
Section: Preliminarymentioning
confidence: 98%
“…Then, from this research, we can conclude that music has an impact on an individual's emotions as well as their physical health. Pratama and Puspitosari (2019) also reported that using various types of music therapy as treatment resulted in a considerable reduction in symptoms of mental stress in the elderly. This demonstrates the importance of music in human medicine.…”
Section: Preliminarymentioning
confidence: 98%
“…Para peserta memahami pentingnya topik tersebut, dan merasa puas serta termotivasi oleh teknologi dan metode yang diterapkan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratama & Puspitosari (2021) didapatkan bahwa ada perbedaan signifikan dari hasil pretest dan posttest dengan nilai p-value adalah 0,000 (<0,005), sehingga ada pengaruh yang bermakna tingkat pengetahuan responden pengetahuan setelah diberikan pelatihan Online Skrining Depresi Pada Lansia. Selanjutnya menurut Pascawati et al, (2022) Pelatihan Sistem Surveilans bagi Petugas Surveilans di Puskesmas dengan metode online dapat meningkatkan pengetahuan para alumni tentang metode surveilans di masa pandemi Covid-19 secara signifikan.…”
Section: Metodeunclassified