2019
DOI: 10.30983/it.v3i2.2342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teori Pedagogik Pendidikan Mahmud Yunus

Abstract: <em>This research is library research, which makes books as the main data source.  This research focuses on a pedagogical theory developed by Mahmud Yunus. From a variety of searches can be put forward several Pedagogic Theories developed by Mahmud Yunus namely;  1) The purpose of education according to Mahmud Yunus is to prepare students so that when they become adults they will be able and capable of doing the work of the world and the practice of the hereafter so as to create happiness with the world … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…1. Feb 2023) membentuk manusia yang berkualitas, namun tidak hanya manusia yang berkualitas dalam aspek kognitif, apektif, dan psikomotor, tetapi juga dalam aspek spiritual (Muliati & Rezi, 2018). Tetapi realitas yang terjadi di masyarakat, membuktikan bahwa pendidikan belum mampu menghasilakan manusia yang berkualitas atau anak didik yang berkualitas secara menyeluruh dalam berbagai aspek yang ada dalam tujuan pendidikan yang seharusnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1. Feb 2023) membentuk manusia yang berkualitas, namun tidak hanya manusia yang berkualitas dalam aspek kognitif, apektif, dan psikomotor, tetapi juga dalam aspek spiritual (Muliati & Rezi, 2018). Tetapi realitas yang terjadi di masyarakat, membuktikan bahwa pendidikan belum mampu menghasilakan manusia yang berkualitas atau anak didik yang berkualitas secara menyeluruh dalam berbagai aspek yang ada dalam tujuan pendidikan yang seharusnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembaruan dalam pendidikan Islam tidak memiliki pondasi kuat dan arah pasti jika tanpa adanya kerangka dasar (Muliati & Rahman, 2019). Langkah yang diperhatikan selanjutnya adalah dengan mengembangkan kerangka tersebut secara runtut yakni pada kerangka dasar filosofis dan teoritis sesuai dengan situasi pada supra-sistem masyarakatdan kebutuhan yang ditetapkan dari pendidikan.…”
Section: )unclassified
“…Some studies related to teachers' questions were conducted in Indonesia context. For example, Yuliawati, Mahmud, and Muliati (2016) found out in Makasar that teachers mostly asked 85.18% knowledge questions and never asked synthesis and evaluation questions as higherorder thinking levels in the classroom. Katemba and Marie (2016) also did research in Bandung with six different English teachers, reported that the most type of the questions that had been used is under lower-order questions with 67.3% and 46.53% belongs to knowledge level which teachers only asked about the definition of the topics, the meaning, and the translation.…”
Section: Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesiamentioning
confidence: 99%