Telisik Mobilisasi Massa di Bidang Ekonomi dan Sosial Politik pada Network Society

Abstract

<jats:p>&lt;p&gt;Banyak gerakan yang dimobalisasi bermula dari kampanye dari internet di era &lt;em&gt;network society&lt;/em&gt; saat ini. Mobilisasi tersebut sukses menjaring massa, ribuan bahkan puluhan ribu orang. Bermula dari &lt;em&gt;trending topic&lt;/em&gt; di berbagai situs ataupun media sosial dan tampaknya memberikan pengaruh signifikan di dunia nyata. Penulis ingin menjabarkan bagaimana sebenarnya mobilisasi dilakukan di dunia maya dan apakah dampaknya besar di dunia nyata. Tulisan ini mencoba melihat internet sebagai cara untuk memobilisasi massa, yaitu bidang sosial politik maupun bidang ekonomi. Kemudian dua bidang tersebut, dihubungkan dengan fenomena kampanye partai politik dalam memobilisasi massa. Ternyata aspek-aspek kelas sosial dan pendidikan sangat berpengaruh dalam mobilisasi massa ini. Salah satunya adalah diaplikasikannya tatanan dan kelas sosial di dunia maya sehingga akses terbesar tetap dimiliki oleh kelas tertentu. Selain itu, minimnya peran pemerintah juga menjadi penghambat terbesar utuk mewujudkan perubahan seperti yang dikampanyekan di dunia maya. Hal ini menunjukkan bahwa gerakan dunia maya juga masih terikat pada tatanan dunia nyata dengan berbagai aturannya.&lt;/p&gt;</jats:p>

Public Perception of the Quality of Motor Vehicle Tax Payment Services

“…By using the Wibisono formula, the number of samples is determined to be 100 people who served the service at the Tax Village Samsat Outlet Office. Furthermore, in taking samples using a purposive sampling technique (Lubis, 2021) Information: N = number of samples Zα/2 = normal distribution table value at the 95% confidence level = 1.6 δ = standard deviation of 25% e = margin error (error limit = 5%)…”