2021
DOI: 10.30630/joiv.5.3.510
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Teler Real-time HTTP Intrusion Detection at Website with Nginx Web Server

Abstract: Web servers and web-based applications are now widely used, but in this case, the crime rate in cyberspace has also increased. Crime in cyberspace can occur due to the exploitation of how a system works. For example, the way HTTP works are exploited to weaken the webserver. Various tools for attacking the internet are also starting to be easy to find, but so are the tools to detect these attacks. One of the useful tools for detecting attacks and sending warnings against threats is based on the weblogs on the w… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
Order By: Relevance
“…Serangan cyber adalah eksploitasi yang disengaja terhadap sistem komputer, jaringan dan perusahaan yang bergantung pada teknologi, penyerang menggunakan kode berbahaya untuk mengubah kode komputer, logika atau data yang dihasilkan dalam konsekuensi destruktif, yang dapat membahayakan keamanan informasi [2]. Saat ini, serangan cyber mengincar pengguna rumahan, bisnis, organisasi pemerintah, dan lain-lain, dalam banyak kasus, bahkan penundaan kecil dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas jahat dapat menimbulkan kerusakan besar pada sistem yang dilindungi atau memungkinkan penjahat siber untuk mengakses data rahasia tanpa izin, serangan-serangan ini ditujukan untuk merusak integritas sistem-sistem ini, mencuri informasi, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kerusakan pada sistem sehingga membuat sistem tidak dapat digunakan[3] [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Serangan cyber adalah eksploitasi yang disengaja terhadap sistem komputer, jaringan dan perusahaan yang bergantung pada teknologi, penyerang menggunakan kode berbahaya untuk mengubah kode komputer, logika atau data yang dihasilkan dalam konsekuensi destruktif, yang dapat membahayakan keamanan informasi [2]. Saat ini, serangan cyber mengincar pengguna rumahan, bisnis, organisasi pemerintah, dan lain-lain, dalam banyak kasus, bahkan penundaan kecil dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas jahat dapat menimbulkan kerusakan besar pada sistem yang dilindungi atau memungkinkan penjahat siber untuk mengakses data rahasia tanpa izin, serangan-serangan ini ditujukan untuk merusak integritas sistem-sistem ini, mencuri informasi, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kerusakan pada sistem sehingga membuat sistem tidak dapat digunakan[3] [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Compared to many cyber-attacks, the number of public complaints regarding incidents that occur is relatively minimal; cyber-attacks spiked sharply in September, October and decreased sharply in November. In November and December, this figure is still much higher than the first six months of 2019 [4]. The fact that is happening today, fraud is a type of digital crime that often occurs compared to physical fraud.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 95%