Technology acceptance model in e-commerce segment

Abstract

Consumer behaviour analysis is a key aspect for the success of e-business. The main objective of the study is to analyse the impact of selected user experience factors on e-commerce web site visiting (technology). The objective of the study is to create a model that will explain the impact of each major factor on the user experience and the re-visit of the e-shop. To explain the use of e-commerce technology, in the second part we have modified the original technology acceptance model (TAM) with other constructs. Specifically, there are modern technologies such as social networks or mobile apps that affect the use of e-shops. The TAM model is one of the most used models of what the system uses to identify the perceived usefulness and perceived simplicity of use from the user’ side. For the main advantage of our study, we consider that we have highlighted the importance of the factor of modern technology and therefore of social networks, mobile applications and contextual advertising. This factor, along with the other two factors, has been incorporated into our model and has shown that modern technologies have a direct impact and are therefore directly related to the frequency using the e-commerce websites.

Unfolding the Association between the Big Five, Frugality, E-Mavenism, and Sustainable Consumption Behavior

“…Within the 21st century, it is expected that firms would significantly integrate novel technologies to attain sustainability and competitive advantage [3]. Near about 2020, online users are expected to be around four billion, signifying that targeting customers' needs will be more imperative than ever [4]. Marketers are continuously required to advance business models and strategies [5].…”

Pengintegrasian Technology Acceptance Model (TAM) dan Kepercayaan Konsumen pada Marketplace Online Indonesia

“…Kedua faktor tersebut dapat berpengaruh kepada intensi untuk menggunakan serta konsekuensinya adalah perilaku penggunaan. Banyak peneliti yang menggunakan TAM ini untuk penelitian yang terkait dengan teknologi informasi serta penerapannya, diantaranya adalah penelitian oleh Anandarajan et al (2000), Blagoeva & Mijoska (2017), Dehbini et al (2015), Fedorko et al (2018), Koufaris (2002), dan Lu & Su (2009). Meskipun demikian terdapat empat konstruk utama Model Penerimaan Teknologi sebagai berikut.…”

“…Persepsi kegunaan telah menjadi determinan yang penting dalam intensi penggunaan suatu sistem informasi karena merupakan faktor pendorong fundamental, biasanya dalam pengujian TAM secara empiris, koefisien regresi standardized mendapatkan nilai sekitar 0.6 pada kebanyakan penelitian (Venkatesh & Davis, 2000). Sementara itu, Fedorko et al (2018) telah memodifikasi model TAM dengan menambahkan faktor-faktor seperti pengalaman berinternet, keyakinan normatif, pengalaman berbelanja online, dan karakteristik personal yang dapat menjadi anteseden yang berpengaruh terhadap persepsi kegunaan. Fedorko et al (2018) kemudian menjelaskan bahwa persepsi kegunaan mengekspresikan kemungkinan pengguna prospektif yang mengasumsikan bahwa aplikasi-aplikasi tertentu dapat meningkatkan kinerja penggunanya.…”

“…Sementara itu, Fedorko et al (2018) telah memodifikasi model TAM dengan menambahkan faktor-faktor seperti pengalaman berinternet, keyakinan normatif, pengalaman berbelanja online, dan karakteristik personal yang dapat menjadi anteseden yang berpengaruh terhadap persepsi kegunaan. Fedorko et al (2018) kemudian menjelaskan bahwa persepsi kegunaan mengekspresikan kemungkinan pengguna prospektif yang mengasumsikan bahwa aplikasi-aplikasi tertentu dapat meningkatkan kinerja penggunanya.…”

Factores de adopción del e–shopping en población juvenil colombiana: caso de estudio

“…En el caso de los mercados emergentes, las altas tasas de penetración de internet conllevan que los usuarios se sientan más cómodos con el uso de las plataformas de comercio electrónico dado que, según Tavera y Londoño (2014), su uso no difiere de forma significativa de la navegación por la web. Además, los estudios relacionados con e-commerce recientes argumentan que los sitios web de compras en línea se deben diseñar con el objetivo de mejorar la experiencia global del cliente (Fedorko, Bacik, y Gavurova, 2018;Muñoz, 2019). A partir de ello cobran sentido las palabras de Qiu y Li (2008), quienes afirman que estos sitios web deben tener en cuenta la importancia de establecer relaciones constantes y continuas con sus clientes, así como brindarles una experiencia de compra gratificante.…”