Taxonomy of Photo Categories

Abstract

Selecting photographs for teaching photo criticism can be a difficult task. This research aims to construct the taxonomy of photo categories for teaching purposes and teaching guidelines. This research used a questionnaire and a semi-structured interview with 125 participants made up of 39 male and 86 female, 94 Malays, 12 Chinese, 16 Indians and 3 Ibans. All participants exposed to five different photographs: advertising photographs, journalistic photographs, landscapes, and two fine arts photographs. We used three questions as research instruments for 125 participants to judge each photo: What do you see? What does it mean? How do you know? Also, we used Barrett's criticism models to teach, make a rubric, and evaluate the photographs and our research instruments. From our photo teaching experience, combined with this research, students usually started from low taxonomies. They followed through to high taxonomies, or in a sequence from advertising photographs, journalistic photographs, and landscapes (fine art) to modernist photographs and postmodernist photographs (fine art). They did not have difficulty interpreting elements, design principles, and photo techniques, but they did construct it challenging to analyze the context of postmodern photographs, especially gender issues.
 AbstrakMemilih gambar untuk mengajar kritikan foto boleh menjadi tugas yang sukar. Penyelidikan ini bertujuan untuk membina taksonomi kategori foto untuk tujuan pengajaran dan panduan pengajaran. Penyelidikan ini menggunakan soal selidik dan temu bual separa berstruktur dengan 125 peserta terdiri daripada 39 lelaki dan 86 perempuan, 94 orang Melayu, 12 orang Cina, 16 orang India dan 3 orang Iban. Semua peserta terdedah kepada lima gambar yang berbeza: foto iklan, foto jurnalistik, pemandangan, dan dua gambar seni rupa. Kami menggunakan tiga soalan sebagai instrumen kajian untuk 125 peserta menilai setiap foto: Apa yang anda lihat? Apakah maksudnya? Bagaimana anda tahu? Kami juga menggunakan model kritikan Barrett untuk mengajar, membuat rubrik, dan menilai gambar dan instrumen kajian kami. Dari pengalaman mengajar foto kami, digabungkan dengan penyelidikan ini, pelajar biasanya bermula dari taksonomi standard. Mereka mengikuti hingga taksonomi tinggi, atau dalam urutan dari foto iklan, foto jurnalistik, dan pemandangan (seni rupa) hingga foto modernis dan foto pascamoden (seni rupa). Mereka tidak mengalami kesukaran untuk menafsirkan elemen, prinsip reka bentuk, dan teknik foto, tetapi mereka membuatnya sukar untuk menganalisis konteks foto pascamoden, terutama masalah gender.