2013
DOI: 10.26742/panggung.v23i4.154
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tari Ritual dan Kekuatan Adikodrati

Abstract: ABSTRACT Ritual dance performing arts is closely related to its social, entertainment, aesthetic, even com- munity rites in its presentation. The ritual function is fully covered by irrational things which means believes in supernatural forces, spirits, and the goddess that affect the life. Its belief is reflected in ritual dance performances of Tayub, Sintren, Bedaya Ketawang, Sang Hyang, and Seblang in Banyuwangi. Keywords: ritual dance, supernatural    ABSTRAK Seni Pertunjukan tari ritual sangat ber… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam Islam misalnya, tradisi seringkali dituduh sebagai tindakan bidah hingga syirik (Hamdi et al, 2019b;Salim, 2017). Di antara ritual-ritual yang bersinggungan dengan agama (Islam) dapat disebutkan misalnya ritual sedekah bumi (Sartini & Luwiyanto, 2020;Solihah, 2019;Suharti, 2013), sedekah laut (Purwahida et al, 2008;Solihah, 2019;Yahya, 2018), labuhan (Jalil, 2015;Rahmadani, 2017;Rahmaniar et al, 2020;Rolies, 2019), kenduri (Hamdi et al, 2019a;Salim, 2017), nyadran (Riyadi, 2017;Suprianto & Anam, 2016), dan lain sebagainya. Kajian terhadap hal-hal tersebut juga sudah banyak dilakukan seperti kajian deskripsi budaya murni, kajian pencarian makna, atau usaha pencarian titik temu budaya itu dengan nilai agama.…”
Section: Kata Pengantarunclassified
“…Dalam Islam misalnya, tradisi seringkali dituduh sebagai tindakan bidah hingga syirik (Hamdi et al, 2019b;Salim, 2017). Di antara ritual-ritual yang bersinggungan dengan agama (Islam) dapat disebutkan misalnya ritual sedekah bumi (Sartini & Luwiyanto, 2020;Solihah, 2019;Suharti, 2013), sedekah laut (Purwahida et al, 2008;Solihah, 2019;Yahya, 2018), labuhan (Jalil, 2015;Rahmadani, 2017;Rahmaniar et al, 2020;Rolies, 2019), kenduri (Hamdi et al, 2019a;Salim, 2017), nyadran (Riyadi, 2017;Suprianto & Anam, 2016), dan lain sebagainya. Kajian terhadap hal-hal tersebut juga sudah banyak dilakukan seperti kajian deskripsi budaya murni, kajian pencarian makna, atau usaha pencarian titik temu budaya itu dengan nilai agama.…”
Section: Kata Pengantarunclassified
“…Suharti researched the ritual dance and supernatural powers (Suharti, 2013) . It used qualitative research that explained the close relationship of ritual dance with entertainment, aesthetics, social, and ceremonies carried out by the community.…”
Section: Literature Reviewmentioning
confidence: 99%
“…"Tari ritual dapat dikatagorikan sebagai tarian primitif, jenis tarian dengan bentuk gerak sederhana yang sering dihubungkan dengan kekuatan alam, supranatural, maupun pemujaan atau komunikasi dengan dewa-dewa, serta ritual penyembahan kepada roh nenek moyang" (Hadi, 2007: 14). Van Peursen mengatakan, "bentuk ritual mencerminkan ekspresi estetis dan kepercayaan masyarakat akan kehadiran kekuatan Adikodrati, bertujuan untuk mempengaruhi roh agar tujuan dan kepentingan pelaku ritus terpenuhi" (Suharti, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified