2019
DOI: 10.23971/tf.v3i1.1251
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tantangan Pendidik Di Era Millennial

Abstract: Millennial or Generation Y is a group of people born after Generation X, namely people born in the range of 1980-2000. Now, this generation is between the ages of 17-37. There are some millennial students who have dropped out of school or graduated from universities and entered to work, but most of them are still in the school system. The image and concept of the teacher in contemporary society is very much different from the concept of the past. The past teacher means knowledgeable, wise, and prudent. Nowaday… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
20

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 30 publications
(34 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
20
Order By: Relevance
“…Langeveld yang dikutip oleh Burhanuddin Salam berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan.3 Azyumardi Azra berpendapat bahwa pendidikan "merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien".4 Sedang dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan adalah "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara" (Barni, 2019).…”
Section: Bagaimana Masa Depan Filsafat Terhadap Generasi Milenialunclassified
“…Langeveld yang dikutip oleh Burhanuddin Salam berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai tujuan, yaitu kedewasaan.3 Azyumardi Azra berpendapat bahwa pendidikan "merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien".4 Sedang dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan adalah "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara" (Barni, 2019).…”
Section: Bagaimana Masa Depan Filsafat Terhadap Generasi Milenialunclassified
“…In addition, education in Indonesia faces challenges that stem from the character of the millennial generation (16). They tend to be selfish and unruly.…”
Section: Nationalism Awareness In Social Lifementioning
confidence: 99%
“…Hal tersebut diperlukan untuk mempersiapkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik remaja sebagai generasi milenial. Dengan cara demikian, pendidik mampu memberikan pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan cara berpikir generasi milenial saat ini (Barni, 2019). Dengan kata lain, pendidik harus mampu menyajikan pembelajaran berbasis teknologi.…”
Section: 'Melek' Teknologi Dan Cerdas Bernarasi Dalam Media Sosialunclassified
“…Oleh sebab itu, dengan pendidik katekisasi 'melek' teknologi, pendidik akan mampu mengantisipasi dengan memberikan benteng diri agar remaja Kristen selalu bijak dalam bermedia sosial. Pendidik harus mampu memberikan teladan, pandangan, serta prinsip sebagai karakter mahasiswa agar tidak terjerumus dalam berbagai konten negatif (Barni, 2019). Dengan cara tersebut, peran guru katekisasi sebagai seorang pendidik tidak akan dapat digantikan oleh kecanggihan teknologi.…”
Section: Natasya V Lewol Dkk Smart Is An Art-pembentukan Karakter Milenial Melek Teknologi Danunclassified