2019
DOI: 10.33650/profit.v3i1.540
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

TANTANGAN NELAYAN DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI EKONOMI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Sumberanyar Kec. Paiton Probolinggo)

Abstract: Kemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Sumber Anyar dipahami sebagai ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar, seperti pemenuhan kebutuhan pangan. Kebutuhan dasar yang lain, seperti kelayakan perumahan dan sandang dijadikan sebagai kebutuhan sekunder. Kebutuhan akan pangan merupakan prasyarat utama agar rumahtangga nelayan dapat bertahan hidup. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini masalah yaitu: a. Faktor- faktor apa yang menyebabkan kemiskinan b. Bagaimana strategi rumahtan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Menurut Scoones (1998) Migrasi yang dilakukan oleh keluarga nelayan banjang adalah bekerja di luar negeri dan bekerja di luar pulau. Migrasi dilakukan dengan tujuan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi agar kebutuhan hidup keluarga lebih terjamin (Suib & Sakdiyah, 2019). Anggota keluarga nelayan banjang sambilan utama melakukan strategi migrasi temporer untuk meningkatkan pendapatan keluarga.…”
Section: Migrasi Keluarga Nelayan Banjang Sambilan Utamaunclassified
“…Menurut Scoones (1998) Migrasi yang dilakukan oleh keluarga nelayan banjang adalah bekerja di luar negeri dan bekerja di luar pulau. Migrasi dilakukan dengan tujuan memperoleh penghasilan yang lebih tinggi agar kebutuhan hidup keluarga lebih terjamin (Suib & Sakdiyah, 2019). Anggota keluarga nelayan banjang sambilan utama melakukan strategi migrasi temporer untuk meningkatkan pendapatan keluarga.…”
Section: Migrasi Keluarga Nelayan Banjang Sambilan Utamaunclassified
“…Fishermen must be more advanced in the face of simultaneous economic globalization with modernization of fish product management, fishing models and others. With the modernization of fishermen's needs, it will make it easier for fishermen to enter the free market to export their products abroad at competitive prices and quality (Suib, 2019). If the government and stakeholders can manage this strategy well, the welfare of fishermen in Indonesia will increase and provide justice between small-scale fishermen and capital owners and minimize neloliberalism in the lives of fishing communities.…”
Section: Strategies To Deal With Globalization For Fishermenmentioning
confidence: 99%
“…Keadaan ini berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima nelayan yang relatif rendah, keadaan ekonomi dan kesejahteraan nelayan pada umumnya masih tertinggal bila dibandingkan dengan masyarakat industry ataupun pertanian. Kenyataan menunjukkan kehidupan nelayan dapat dikatakan bukan saja belum berkecukupan, melainkan juga masih terbelakang, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan juga kesejahteraannya (Suib & Sakdiyah, 2019). Disisi lain, apabila sektor perikanan dikelola secara serius dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi nasional serta dapat mengentaskan kemiskinan masyarakat Indonesia terutama masyarakat nelayan dan petani ikan (Mulyadi, 2005).…”
Section: Pendahuluanunclassified