2019
DOI: 10.33376/ik.v4i1.290
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tantangan Aplikasi Sekolah Pintar Di Kawasan Timur Indonesia

Abstract: Teknologi pendidikan sebagai sarana memudahkan proses pembelajaran dilihat sebagai suatu hal yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penulisan jurnal ini adalah menumbuhkan kesadaran di antara para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi dalam formula penerapan teknologi pendidikan di Indonesia umumnya dan KTI khususnya. Metodologi yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah ulasan dokumen masa lalu dan saat ini. Hasil analisis penelitian ini yaitu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
(8 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Data Dapodik 2020 Kemendikbud RI mencatat ada sebanyak 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik, ini merupakan tugas penting pengampu kekuasaan untuk memberikan regulasi terkait kesiapan Indonesia menghadapi kemajuan teknologi pendidikan. Banyak hal yang harus disiapkan terutama berkaitan dengan akses internet, listrik yang memadai, para ahli IT untuk memberikan pendampingan bagi para guru dna siswa (Ahmad, 2019;Sawitri et al, 2019;Winda & Dafit, 2021). Masih ditemukan guru yang belum mampu menguasai kompetensi teknologi (Ade et al, 2021;Ningsih et al, 2020;Saleh, 2020;Tafonao & Saputra, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Data Dapodik 2020 Kemendikbud RI mencatat ada sebanyak 8.522 sekolah yang belum teraliri listrik, ini merupakan tugas penting pengampu kekuasaan untuk memberikan regulasi terkait kesiapan Indonesia menghadapi kemajuan teknologi pendidikan. Banyak hal yang harus disiapkan terutama berkaitan dengan akses internet, listrik yang memadai, para ahli IT untuk memberikan pendampingan bagi para guru dna siswa (Ahmad, 2019;Sawitri et al, 2019;Winda & Dafit, 2021). Masih ditemukan guru yang belum mampu menguasai kompetensi teknologi (Ade et al, 2021;Ningsih et al, 2020;Saleh, 2020;Tafonao & Saputra, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan menggunakan teknologi dalam pendidikan, dapat membantu berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Guru bukanlah satu-satunya sumber informasi, namun sebagai fasilitator (Ahmad, 2019). Oleh karenanya teknologi dirasa cocok jika digunakan sebagai sarana dalam menunjang kegiatan belajar mengajar pembelajaran semasa pandemi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This is especially so since information and promotional activities are often conducted via national television and local radio [116], which are still considered luxuries for 34% of Indonesians living with limited electricity and access to technology [117]. Bappenas and the Provincial Planning Boards (Bappeda), which are expected to explain the concept locally in understandable ways, lack the capacity to fulfil this expectation.…”
Section: Agile Reflexivitymentioning
confidence: 99%