2015
DOI: 10.21776/ub.jiip.2015.025.01.06
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Tampilan kualitas susu sapi perah akibat imbangan konsentrat dan hijauan yang berbeda

Abstract: ABSTRACT:The aim of this study was to assess the optimal balance ration of concentrate and forage to improve dairy milk production. The research was conducted at regional operational unit Mulyorejo, Barukan village, Tengaran Sub District, Semarang Regency, and Banyu Aji Cooperative, Getasan Sub District, Semarang Regency. Data was analyzed at Feed Nutrition Science Laboratory, Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro University Semarang. The research started from June 29 to July 31, 2014. The ma… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
10

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
10
Order By: Relevance
“…Kadar lemak susu dipengaruhi oleh hasil metabolisme dari serat pakan yang berupa asetat. Pakan yang memiliki kandungan serat kasar tinggi akan mampu menghasilkan asam asetat dalam jumlah yang banyak [26]. Asam lemak berasal dari asam asetat dan asam butirat yang masuk ke peredaran darah menuju hati, selanjutnya masuk kedalam sel-sel sekresi ambing untuk sintesis lemak susu [27].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kadar lemak susu dipengaruhi oleh hasil metabolisme dari serat pakan yang berupa asetat. Pakan yang memiliki kandungan serat kasar tinggi akan mampu menghasilkan asam asetat dalam jumlah yang banyak [26]. Asam lemak berasal dari asam asetat dan asam butirat yang masuk ke peredaran darah menuju hati, selanjutnya masuk kedalam sel-sel sekresi ambing untuk sintesis lemak susu [27].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Namun demikian, imbangan antara hijauan dan konsentrat masih belum ideal dimana persentase hijauan:konsentrat adalah 27:73 untuk induk laktasi awal dan 29:71 untuk induk laktasi akhir. Imbangan yang ideal menurut penelitian Suhendra et al, (2015) adalah 40 persen konsentrat dan 60 persen hijauan. Ketidak seimbangan imbangan dapat berpengaruh pada performa dan kesehatan induk sapi perah.…”
Section: Pemberian Pakan Sapi Perahunclassified
“…Begitu pula dengan ampas bir yang memiliki kandungan protein bahkan mencapai lebih dari 30 persen. Konsentrat dan ampas bir memiliki peran yang besar dalam meningkatkan produksi susu (Astuti et al, 2012;Pasaribu, 2015;Suhendra et al, 2015).…”
Section: Pemberian Pakan Sapi Perahunclassified
“…Selain itu, kandungan pakan yang diberikan sapi perah mengandung kandungan serat kasar yang tinggi, karena pada dasarnya ternak ruminansia khususnya sapi perah merupakan ternak yang mampu mencerna serat kasar yang baik karena memiliki rumen yang mampu memfermentasikan serat kasar menjadi vollatyl fatty acid (VFA). Suhendra et al (2015) menyatakan bahwa VFA akan dimanfaatkan sapi perah untuk prekusor pembentuk susu yaitu laktosa dan lemak.…”
Section: Uji Hardness Pakan Pelletunclassified